HEADLINE

Selasa, 19 Agustus 2025

Betawi Dalam Balutan Budaya di HUT Bamus dan HUT Kota Jakarta


Jakarta - Perhelatan acara HUT Bamus Betawi dan HUT Jakarta 2025 berlangsung meriah di Hotel Mega Anggrek Jakarta Barat pada 16 Agustus 2025. Ratus-ratus warga Betawi berkumpul dengan mengenakan busana khas Betawi.


Menurut Sekjen Bamus Betawi Tahyudin Aditya. Pagelaran tersebut sesuai dengan peran Bamus Betawi dalam Melestarikan Budaya


"Acara ini selain melestarikan juga menjaga tradisi dan budaya Betawi. Karena dari acara ini muncul berbagai ragam   pendidikan, pertunjukan seni, dan partisipasi aktif dalam perayaan budaya," jelanya.


Pentingnya Mengedukasi masyarakat, kata Tahyudin adalah hal utama dalam melestarikan budaya Betawi agar generasi muda dapat menghargai dan melestarikan warisan budaya leluhur


Sedangkan Ketua Umum Bamus Betawi Riano P Ahmad SH, Menilai bahwa dalam mengatasi tantangan yang dihadapi masyarakat Betawi, seperti urbanisasi dan modernisasi yang dapat mengancam keberlangsungan tradisi dan adat istiadat, maka pelestarian semacam ini sangat penting.


"Dengan Tema Kota Global dan Berbudaya Terwujudnya masyarakat yang moderat, diharapkan mampu menjadi tonggak sejarah perjuangan kaum muda betawi saat ini," ungkapnya.


Sementara itu, Ketua Panitia Acara Muhidin Muhtar mengatakan, bahwa Pertunjukan tarian budaya Betawi dan Gambang Kromon serta Hiburan lainnya yang menampilkan kekayaan budaya Betawi, merupakan manipestasi yang harus tumbuh dan berkembang.


"Selain itu, acara ini juga di hadiri para tokoh dan budayawan intelektual Betawi yang berperan besar dalam mengembangkan pelestarian warisan budaya Betawi," jelasnya.


Sedangkan Tokoh Betawi dan juga Sekda Pemprov DKI Jakarta DR. KH. Marullah Matali mengajak seluruh warga betawi untuk terus berbenah dalam melestarikan budaya betawi.


"Budaya pantun sebagai budaya betawi tak boleh hilang dan harus menjadi kewajiban di setiap acara itu dimunculkan," jelasnya.


Selain DR. KH. Marullah Matali hadir juga wali kota Jakarta barat dan pejabat DKI Lainnya. Dengan kegiatan ini, Bamus Betawi menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya Betawi dan menjaga warisan di Kota Jakarta. (****)





Senin, 18 Agustus 2025

Meriahkan Hari Kemerdekaan RI, Danrem 161/Wira Sakti Adakan Lomba, di Pusatkan di Lapangan TNI-AD Asten Kuanino



Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia Tahun 2025, Komandan Korem 161/Wira Sakti Kolonel Inf. Hendro Cahyono, mengadakan lomba yang diselenggarakan di lapangan sepakbola Asrama TNI-AD Kuanino Jl. Sapta Marga Kelurahan Kuanino, Kec. Kota Raja.


Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh personel Korem 161/Wira Sakti, Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/ Udayana, Dandim 1604/Kupang, para Kasi Kasrem 161/Wira Sakti, Dan/Ka Balak Aju Korem 161/Wira Sakt, serta para Perwira, Bintara dan Tamtama Korem 161/Wira Sakti beserta Keluarga.




Kegiatan lomba ini diawali dengan apel pengecekan yang di pimpin oleh Bati Staf Ter Korem 161/Wita Sakti Serma Agus dilanjutkan pelaksanaan perlombaan. Berbagai perlombaan yang diadakan meliputi, lomba lari karung putra dan putri, estafet balon, memasukan paku dalam botol, estafet air, Tarik Tambang dan masih banyak yang lainnya dan hari kedua akan di lanjutkan memanjat pohon pinang, Besok pada pukul 16:00 Selasa 19 Agustus 2025.


“Perlombaan-perlombaan ini tidak hanya untuk merayakan kemerdekaan Indonesia tetapi juga untuk mempererat kebersamaan dan kekompakan di antara seluruh anggota dan keluarga".


Seluruh peserta dan panitia menyatakan kepuasan dan antusiasme yang tinggi terhadap pelaksanaan acara ini.




“Melalui kegiatan ini, semangat kemerdekaan dan kebersamaan dapat terus terjaga sesuai dengan Tema Kemerdekaan tahun ini “Bersatu, Berdaulat Rakyat sejahtera, Indonesia Maju”,


Demikian Komandan Korem 161/Wira Sakti Kolonel Inf. Hendro Cahyono saat memberikan pengarahan sebelum mulai pertandingan di lapangan Basket Asten Kuaneno, Senin (18/08/2025).


Danrem juga menyampaikan semangat kemerdekaan ini dapat memotivasi kita untuk terus memaknai kemerdekaan ini dengan karya-karya yang positif, serta berkontribusi aktif dalam mengisi kemerdekaan Indonesia.




“Mari kita implementasikan bukan hanya dalam perlombaan saja, tetapi juga dalam semangat mengisi kemerdekaan ini dengan berbuat yang terbaik  untuk Negara  tercinta menuju “Indonesia Maju “, pungkasnya.


Tampak hadir pada kegiatan ini, Danrem 161/Wira Sakti, Kasrem 161/Wira Sakti, Para Kasi Kasrem 161/Wira Sakti, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana didampingi Wakil Ketua serta Pengurus dan seluruh Bintara, Tamtama dan PNS Korem 161/Wira Sakti serta seluruh warga Asrama TNI-AD Kuanino.( *PENREM*)

Kamis, 14 Agustus 2025

Koramil Alak dan Polsek Alak Bersinergi Laksanakan Pengamanan Peresmian Sumur Bor




NTT-KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si., Apt meresmikan Sumur bor, bertempat di RT.026 RW.006 Kelurahan Alak, Kecmaatan Alak, Kabupaten Kupang, Selasa (12/8/2025).


Peresmian Sumur Bor ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat, khususnya warga masyarakat di Kelurahan Alak.


Hadir dalam kegiatan itu, Wakapolda NTT, Kepala PPATK, Kepala Bank NTT, Kasiterrem 161/Wira Sakti, Aspotmar Lantamal 7 Kupang, Direktur Kepatuhan  BPD NTT, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT, Kepala OJK Provinsi NTT, dan Deputi A.


Hadir pula, Ketua Germas NTT, Wakil Ketua Germas, Danramil 1604-07/Alak diwakili oleh Babinsa Serma Hasan Basri, Kapolsek Alak, Lurah Alak, serta tamu undangan, dan warga masyarakat Kelurahan Alak.


Babinsa Serma Hasan Basri kepada wartawan mengatakan bahwa dirinya Hadir mewakili Danramil sekaligus bersinergi dengan Polsek Alak dan warga sekalgus untuk pengamanan.


"Sinergi TNI, Polri, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan suasana Kamtibmas diwilayah binaan yakni di Kelurahan Alak yang aman dan damai.


(Tim***).

Pasipersdim 1604/Kupang Dampingi Bank Mandiri Sosialisasi di Makodim




NTT-KUPANG - Kodim 1604/Kupang menerima kegiatan Sosialisasi pengenalan Produk Bank Mandiri, dilaksanakan di Aula Makodim, Jln. Muhamad Hatta, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Rabu (13/8/2025).


Sosialisasi dimaksud dipimpin langsuung oleh Unsecured Loan Manager, Agung Tri Wijaya bersama 6 orang Staf Perkreditan, didampingi Pasi Persdim 1604/Kupang Mayor Caj Oktavian Histyanton, dihadiri Pasilog, Perwira Keuangan, dan anggota Makodim.


Dandim 1604/Kupang Kolonel Inf Kadek Abriawan, S.I.P., M.H.I. dalam sambutannya yang disampaikan oleh Pasi Pers Mayor Caj Oktavian Histyanton mengatakan, karena saat ini Kodim 1604/Kupang sudah menjadi nasabah di Bank Mandiri karena sudah ada bekerja sama dengan komando atas semoga Sosialisasi ini bisa berguna untuk kedepannya.


Bagi seluruh anggota agar menyimak dan memahami apa-apa yang disampaikan oleh pihak Bank Mandiri, khususnya yang berkaitan dengan produk pinjaman.


Yang belum dipahami supaya ditanyakan sehingga jelas dan semoga program dari Bank Mandiri bermanfaat buat anggota yang masih aktif, termasuk yang sudah mendekati pensiun.


Unsecured Loan Manager, Bapak Agung Tri Wijaya dalam sosialisasinya menjelaskan bahwa Bank Mandiri memberikan pelayanan terbaik kepada para nasabah, melalui kredit serba guna dan kredit pensiun kepada prajurit, PNS dan pensiunan.


Kemudahan dalam pengurusan administrasi dan manfaat Bank Mandiri bagi nasabah dengan tingkat suku bunga yang kompetitif (lebih rendah). Dengan proses pencarian lebih cepat dan persyaratan yang mudah.


(Tim***).

Rabu, 13 Agustus 2025

Koramil 04/Amarasi Mendapat Dukungan Warga Amarasi Selenggarakan Lomba HUT Ke-80 RI



NTT-AMARASI- Koramil 1604-04/Amarasi saat ini diawaki oleh Kapten Inf Muhammad Said Abdullah, menyelenggarakan berbagai lomba seperti, lomba Makan Kerupuk dan Gigit Sendok Kelereng tingkat anak dan remaja, serta lomba Lari Karung tingkat Dewasa Putra dan Putri.




Ketiga jenis lomba dengan kategori anak, remaja dan dewasa tersebut mendapat dukungan penuh serta antusias warga hadir menyaksikan lomba tersebut dilaksanakan di Makoramil 1604-04/Amarasi, Rabu (13/8/2025).




Dandim 1604/Kupang Kolonel Inf Kadek Abriawan, S.I.P., M.H.I. saat dikonfirmasi melalui Danramil 1604-04/Amarasi Kapten Inf Muhammad Said Abdullah kepada media ini menjelaskan lomba yang digelar ini untuk memperkuat rasa cinta tanah air, dimana diusia ke 80 tahun Kemerdekaan RI harus semakin dirasakan hadirnya negara melalui TNI di tengah-tengah masyarakat.




Selain itu, dengan lomba-lomba diatas diharapkan dapat juga mempererat silaturahmi, meningkatkan soliditas, sinergitas dan kebersamaan diantara masyakat.


"Kita berharap, dengan lomba yang sederhana ini masyarakat dapat merasakan arti dari sebuah kemerdekaan. Perlu diisi dengan kerja keras yang tujuannya menghasilkan yang baik pula bagi kita", ujar Said.




Ditambahkan Tokoh masyarakat Bapak Masneno bahwa untuk mengisi kemerdekaan saat ini, perlu adanya persatuan dan kesatuan yang kokoh dan kuat dalam masyarakat didukung oleh TNI salah satunya melalui kegiatan lomba saat ini.


"Masyarakat dan TNI harus bersatu, bersama-sama untuk kita membangun lingkungan kita, daerah kita, dan untuk bangsa Indonesia yang sama-sama kita cintai", ucap Bapak Masneno.


(Tim***).

Antusias Masyarakat Ikut Lomba HUT RI Ke-80 Yang Digelar Koramil 03/Naikliu Sangat Tinggi



NTT-NAIKLIU - Semarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Koramil 1604-03/Naikliu menyelenggarakan berbagai pertandingan atau perlombaan, berlangsung di Makoramil, Rabu (13/8/2025).


Jenis lomba yang dilaksanakan yakni lomba makan kerupuk dan lomba memasukkan paku dalam botol di ikuti oleh anak-anak tingkat SD dan SMP.


Dandim 1604/Kupang Kolonel Inf Kadek Abriawan, S.I.P., M.H.I. melalui Pgs. Danramil 1604-03/Naikliu Pelda Yohanis Lassa kepada wartawan menjelaskan kegiatan lomba yang digelar Koramil ini untuk memperkuat rasa cinta tanah air, meningkatkan soliditas, kerja sama dan kebersamaan serta kekompakan di masyakat.


Masing-masing perorangan atau peserta berjuang untuk bisa menghasilkan yang terbaik sehingga bisa keluar sebagai juara satu. Sehingga ada jiwa juang diciptakan dari masing-masing anak.


Sebagai yang tertua di Koramil 03/Naikliu, dihimbau kepada warga untuk memberikan dukungan dan semangat kepada anak-anaknya ikut dalam lomba ini. Ternyata, antusias warga sangat tinggi ikut dalam lomba-lomba ini. 


"Kami sangat mengapresiasi bagi anak-anak berpartisipasi memeriahkan HUT RI yang diselenggarakan oleh Koramil. Lomba ini bukan semata mencari juara dan hadiah, tapi lebih dari itu sebagai ajang silaturahmi, mempererat dan menumbuhkan rasa persaudaraan semakin kuat dan solid antara TNI dan masyarakat", jelas Pelda Lassa.


(Tim***).





Selasa, 12 Agustus 2025

Pangdam Bersama Danrem 161/WS, Tinjau Pipanisasi dan Membagikan Sembako Kepada Masyarakat Desa Naunu




Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budiyakto, S.H., M.H didampingi Komandan Korem 161/Wira Sakti Kolonel Inf. Hendro Cahyono beserta Asisten Kasdam IX/Udayana, Danbrigif 21/Komodo meninjau pelaksanaan program pipanisasi dan tatap muka dengan masyarakat bertempat didepan Mako Brigif 21/Komodo Jln. Benboi Kec.Fatuleu Kab. Kupang,  Desa Naunun dilanjutkan membagikan sembako kepada masyarakat, Selasa (12/08/2025).


Peninjauan itu dilakukan untuk memastikan jika pelaksanaan program pipanisasi di Mako Brigif 21/Komodo komplek Jln. Benboi Kec.Fatuleu Kab. Kupang berjalan dengan optimal.


Ucapkan terimakasih kepada Danbrigif 21/komodo yang sudah meloby Pak Bupati Kupang untuk membantu pipanisasi dan juga melaporkan kepada komando atas dan meminta dukungan untuk membangun Bak penampung sehingga hari ini kita bisa melihat prosesnya masih berjalan dan hampir 100 % 


Demikian penyampean Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budiyakto, S.H., M.H., dihadapan masyarakat depan Mako Brigif 21/Komodo komplek Jln. Benboi Kec.Fatuleu Kab. Kupang dengan tampak suasana cukup gembira bersama masyarakat.


"Saya harap Air yang saat ini sudah mengalir dimanfaatkan dengan baik jangan boros sehingga bisa mencukupi untuk memenuhi kebutuhan para prajurit beserta keluarga dan masyarakat sekitarnya dan pemanfaatan air juga jagan di gunakan terlalu sering untuk mencuci kendaraan tapi prioritaskan untuk kebutuhan manusia atau prajurit keluarga dan Masyarakat", tegas pangdam. 


Ketua RW 20 Bapak Paulus Malelak mengucapkan trimakasih kepada bapak Pangdam IX/Udayana atas bantuannya pipanisasi di Desa Naunun.


"Tidak ada kata lain yang saya mau sampaikan, saya hanya atas nama masyarakat RT 49 dan 50 dan masyarakat tetangga menyampaikan terima kasih yang sebesarnya kepada Bapak Panglima Kodam IX/Udayana atas bantuan yang sangat luar biasa bagi masyarakat hari ini baik berupa sembangko dan terutama sumber air yang ada, yang bapak ketahui bahwa di daerah kami kekurangan air. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya atas nama masyarakat menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya. Doa kami Kiranya Tuhan membalas kebaikan Bapak dalam tugas dan pelayanannya dalam bekerja sebagai TNI”, ucapnya.


Rombongan pangdam IX/Udayana di dampingi Komandan Korem 161/Wira Sakti beserta Asisten Kasdam IX/Udayana Danbrigif 21/Komodo membagikan sembako kepada masyarakat Desa Naunu.


Tampak hadir Peninjauan Pipanisasi oleh Pangdam IX/Udayana, Danrem 161/Wira Sakti, Asisten Kasdam IX/Udayana, Dandim 1604/Kupang, Danbrigif, Kasbrigif, Danyon Armed 20/BY, Danyon Arhanud 9/AWJ, Dirut PDAM Kab. Kupang, beserta Staf dan dihadiri Masyarakat Desa Naunu ± 50 orang.( *Penrem*)




Expo Pembangunan dan UMKM Kabupaten Kupang Dibuka Bupati Yosef Dihadiri Forkopimda




NTT-OELAMASI - Komandan Koramil (Danramil) 04/Amarasi Kodim 1604/Kupang, Kapten Inf Muhammad Said Abdullah mewakili Dandim 1604/Kupang Kolonel Inf Kadek Abriawan, S.I.P., M.H.I, hadiri kegiatan pembukaan Expo Pembangunan dan UMKM Menuju Kupang Maju dan Sejahtera, digelar di Lapangan Pameran Oelamasi, Senin (11/8/2025).


Kegiatan dimaksud dibuka oleh Bupati Kupang Yosed Lede, S.H dihadiri Wakil Bupati Kupang Aurum Obe Titu Eki, S.Ars., M.Ars, Kapolres Kupang diwakili Wakapolres, Ketua DPRD Kab Kupang beserta Anggota, pejabat yang mewakili Danbrigf 21/Komodo, Danyonif 743/Psy dan Danyon Armed.


Turut hadir dalam kegiatan itu, Para Kepala Dinas Instansi, Camat seKabupaten Kupang, Kepala Lurah dan Desa seKabupaten Kupang, Tokoh agama, Tokoh adat, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda, dan Tokoh Perempuan, serta warga masyarakat.


Tampat begitu antusias dari ratusan stan UMKM menyajikan produk-produk kerajinan bernuansa daerah, aneka kuliner lokal dan minuman, fashion, barang-barang kebutuhan rumah tangga, dan lainnya.


Danramil kepada wartawan menyampaikan bahwa kegiatan Expo 2025 ini kiranya menjadi ajang bagi pelaku UMKM untukberinovasi dan berpromosi apa yang mereka hasilkan dan bisa menjadi daya tarik di dunia pasar saat ini.


"Ini peluang untuk memperkenalkan dan mencari jejaring demi peningkatan ekonomi masyarakat. Intinya masyarakat akan menuju sejahtera seperti tema yang diangkat dalam Expo Pembangunan dan UMKM tahun 2025 ini", jelas Kapten Said. (Tim***).

Senin, 11 Agustus 2025

Pangdam IX/Udayana Melayat Prada Lucky, Proses Hukum Tegas dan Transparan



Kupang – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto melayat ke rumah duka Prada Lucky Cepril Saputra Namo yang berada di Asrama Kuanino, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, pada Senin (11/8/2025). Kehadirannya sebagai bentuk empati dan dukungan moril kepada keluarga almarhum, sekaligus wujud kepedulian pimpinan terhadap prajuritnya.


Dalam kesempatan tersebut, Pangdam Mayjen Piek menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam, menegaskan kehilangan besar bagi keluarga besar TNI, dan menyatakan penyesalan atas terjadinya peristiwa tragis ini.


Sebagai atasan langsung di wilayah jajaran, Pangdam menegaskan akan melaksanakan tugas sesuai mekanisme dan prosedur hukum yang berlaku.


"Pimpinan TNI, mulai dari Menteri Pertahanan RI, Panglima TNI, Wakil Panglima TNI, hingga Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), telah memerintahkan dilakukannya pengusutan mendalam serta proses hukum terhadap siapa pun yang terlibat dalam kejadian yang menyebabkan meninggalnya Prada Lucky. Kami pastikan bahwa perintah tersebut telah ditindaklanjuti sesuai prosedur di lingkungan TNI," ungkap Pangdam.


Dijelaskannya, seluruh pihak yang diduga terlibat kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polisi Militer. Pangdam memerintahkan Danpomdam IX/Udayana berada di Kupang untuk langsung menangani kasus ini. Berdasarkan laporan awal yang diterima, proses pemeriksaan tengah berjalan dan rekonstruksi kejadian akan segera dilaksanakan.


Hingga saat ini, sebanyak 4  prajurit telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Subdenpom Ende sedangkan 16 prajurit tersangka lainnya sedang dilaksanakan penyidikan terus secara intensif dan dalam waktu dekat akan ditahan.


"Terkait motifnya, masih dalam penyelidikan pihak berwenang, dalam hal ini Polisi Militer Kodam IX/Udayana, dan hasilnya akan disampaikan segera setelah pemeriksaan rampung," pungkas Pangdam.


Lebih lanjut Pangdam juga menyampaikan permintaan keluarga korban, khususnya ayah almarhum, Serma Christian Namo, yang menginginkan agar proses hukum ditegakkan secara adil, transparan, dan tanpa pandang bulu. Keluarga berharap seluruh pelaku mendapatkan hukuman sesuai aturan yang berlaku, dengan mengedepankan asas keadilan.


Terkait sanksi, Pangdam menjelaskan bahwa hukuman terberat akan dijatuhkan sesuai ketentuan hukum militer dan akan diumumkan oleh pihak Polisi Militer nantinya. Transparansi menjadi prinsip utama dalam penanganan kasus ini agar kepercayaan publik tetap terjaga.


Di akhir kunjungannya, Pangdam mengimbau masyarakat untuk menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak TNI sesuai mekanisme yang berlaku. 


Ia menegaskan bahwa seluruh informasi resmi terkait perkembangan kasus ini hanya akan disampaikan melalui Penerangan Kodam IX/Udayana sebagai sumber keterangan yang sah.


Selain itu, Pangdam mengajak semua pihak untuk turut berbelasungkawa kepada keluarga almarhum. Ia berharap peristiwa serupa tidak terulang di masa mendatang dan menjadi pelajaran berharga bagi seluruh prajurit maupun masyarakat. (PendamUdy)

Herry F.F. Battileo, SH., MH: Pembuktian Hak Atas Tanah Hibah Secara Lisan




Kota Kupang, Menurut Pengacara Papan Atas untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur, Herry katakan  Betapa sulitnya membuktikan hak atas tanah karena jarang sekali ada bukti surat tentang alas hak atas tanah dan juga semua proses peralihan hak atas tanah dilakukan secara lisan terutama hibah yang seharusnya dilakukan di hadapan Pejabat Pembuat Akte Tanah (PPAT).


Salah satu langkah membuktikan hak atas tanah adalah saksi dan okupasi yakni penempatan secara terus menerus atas obyek tanah.


Akan tetapi masih menurut Pendiri dan Pengawas Lembaga Bantuan Hukum Surya NTT katakan bahwa, yang menjadi masalah adalah ketika pemilik tanah telah  menghibahkan tanah kepada pihak lain setalah itu pemilik tanah tersebut meninggal dunia, anak atau cucunya meminta kembali obyek tanah yang telah dihibahkan tersebut. 


Fenomena ini sering terjadi hibah terhadap yayasan  misi untuk bangun sekolah atau gereja, masjid dan lainnya, ketika cucu penghibah pulang dari merantau menuntut kembali obyek tanah tersebut. 


Dengwn rinci Herry ywng juga praktisi bela diri KEMPO katakan, Seharusnya obyek tanah yang telah dihibahkan kepada pihak lain maka hak milik atas obyek tanah tersebut telah beralih kepada penerima hibah, sehingga tidak boleh diminta kembali dengan alasan apapun.


Peraturan Pemerintah RI Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, pasal 24 ayat (2), memberi jawaban atas kerumitan pembuktian hak atas tanah. Paragraf 2 Pembuktian Hak Lama Pasal 24 (2) Dalam hal tidak atau tidak lagi tersedia secara lengkap alat-alat pembuktian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pembuktian hak dapat dilakukan berdasarkan kenyataan penguasaan fisik bidang tanah yang bersangkutan selama 20 (dua puluh) tahun atau lebih secara berturut-turut oleh pemohon pendaftaran dan pendahulu-pendahulunya, dengan syarat :


a. penguasaan tersebut dilakukan dengan itikad baik dan secara terbuka oleh yang bersangkutan sebagai yang berhak atas tanah, serta diperkuat oleh kesaksian orang yang dapat dipercaya;


b. penguasaan tersebut baik sebelum maupun selama pengumuman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 tidak dipermasalahkan oleh masyarakat hukum adat atau desa/kelurahan yang bersangkutan ataupun pihak lainnya.


Masih menuut Ketua DPC PERADI Kabupaten Kupang dalam Konsep norma ”Penguasaan tersebut baik sebelum pengumuman sebagaimana dimaksud dalam pasal 26 tidak dipermasalahkan oleh masyarakat hukum adat atau desa/kelurahan yang bersangkutan ataupun pihak lain” harusnya dipertegas demi suatu kepastian hukum bahwa “keberatan tersebut berlaku 30 hari dan setelah itu harus diikuti oleh gugatan, merujuk pada Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2017 tentang Tata Cara Blokir dan Sita (“Permen ATR 13/2017”).


Jika tidak maka sertifikat harus tetap diproses sampai terbit sertifikat, karena kepemilikan tanah bukan semata ocupasi tapi ada peristiwa hukum dibalik itu seperti pewarisan, jual/beli dan atau  hibah, namun Herry katakan sulit pembuktiannya karena hampir semuanya dilakukan secara lisan.


Lebih lanjut Herry yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Media Online Indonesia ( MOI ) Provinsi NTT katakan Berdasarkan ketentuan tersebut diatas, maka dalam membuktikan hak atas tanah walaupun cukup dengan okupasi secara terus menerus selama kurun waktu 20 tahun atau lebih, tapi harus diingat penguasaan tanah bukan hanya penguasaan semata tapi ada peristiwa hukum dibalik itu sehingga adanya keberatan tidak boleh berlaku sepanjang masa karena melanggar kepastian hukum .


Ada tanah yang dikuasai secara turun temurun, hanya karena ada yang keberatan, proses sertifikat terhenti tanpa ada kepastian sampai kapan status quo.


Untuk membuktikan adanya peristiwa hukum tersebut perlu ada saksi yang menerangkannya dan juga bukti pembayaran PBB walaupun bukan bukti hak atas tanah tapi setidaknya membuktikan orang yang menguasai dan memanfaatkan tanah.


Selain itu dapat dijadikan rujukkan adanya beberapa yurisprudensi Mahkamah Agung RI yang memuat kaidah hukum :


Bahwa orang-orang yang tidak menguasai tanahnya selama kurun waktu yang lama, dianggap orang tersebut telah melepaskan atau meninggalkan haknya. Sebaliknya secara otomatis orang yang menguasai atau menduduki tanah secara terus menerus secara itikad baik tanpa ada keberatan dari pihak lain akan dilegitimasi dan melegalisasi sebagai pemilik.


Dengan demikian keberatan yang diajukan oleh pihak lain tanpa disertai bukti hak harus diabaikan. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka ketika adanya perkara seperti hal yang diuraikan diatas maka  Hakim dalam mengadili sengketa hak atas tanah  jangan bersikap formal legalisitik semata, tapi harus menggali kebenaran materiil berdasarkan adat kebiasaan masyarakat setempat dalam melakukan perbuatan hukum terhadap obyek tanah. (Tim***).





Minggu, 10 Agustus 2025

Berikan Tali Asih, Ny. Sarlita: Duka Keluarga Namo Juga Duka Kami Persit Kodim 1627/Rote Ndao




NTT-ROTE NDAO - Pemberian tali asih ini merupakan wujud dari keperdulian sesama istri prajurit Kodim 1627/Rote Ndao yang diharapkan dengan tali asih tersebut dapat membantu meringankan beban keluarga dalam menghadapi suasana duka yang dialami.


Selain itu, sebagai salah satu wujud dari kepedulian sebagai sesama anggota Persit dan untuk mempererat hubungan persaudaraan penuh kehangatan.


"Pemberian tali asih ini menjadi momen turur merasakan duka bersama keluarga serta perhatian dari pimpinan kepada Keluarga Besar TNI, khususnya Keluarga besar Kodim 1627/Rote Ndao", ujar Ny.Sarlita Rahmawati, S.E., M.Pd.


Ny. Sarlita Rahmawati, SE., M.Pd juga menyampaikan bahwa setiap istri prajurit memiliki peran penting dalam mendukung suami bertugas guna menjaga kedaulatan Negara, dan juga dalam keluarganya.


Dukacita yang dialami Serka Kristian Namo yang juga adalah anggota Kodim 1627/Rote Ndao serta seluruh keluarga besar Namo, ini juga merupakan duka Persit Kodim 1627/Rote Ndao. Sehingga tali asih ini sebagai wujud kebersamaan dan kepedulian sebagai keluarga besar Kodim 1627/Rote Ndao.


"Pemberian tali asih ini bukan hanya sebagai ungkapan terima kasih, tetapi juga sebagai perhatian pimpinan dan seluruh keluarga besar Kodim 1627/Rote Ndao", ucap Ny. Sarlita penuh haru. (*)

Sabtu, 09 Agustus 2025

Kodim 1627/Rote Ndao Serahkan Tali Asih untuk Keluarga Prada Lucky




Kupang, 8 Agustus 2025 — Kodim 1627/Rote Ndao melaksanakan pemberian tali asih kepada keluarga almarhum Prada Lucky Chepril Saputra Namo, prajurit TNI yang gugur saat berdinas di Batalyon TP/WM. Penyerahan dilakukan langsung oleh Dandim 1627/Rote Ndao, Letkol Kav Kurnia, kepada keluarga besar Serma Kristian Namo, ayah almarhum, sebagai wujud kepedulian dan solidaritas TNI kepada keluarga prajurit.


Dalam kesempatan tersebut, Serma Kristian Namo menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak atas pernyataannya yang sempat menimbulkan kegaduhan di media elektronik dan media sosial. 


Ia berharap peristiwa ini dapat menjadi pembelajaran bersama agar semua pihak—termasuk media dan masyarakat—lebih bijak dan dewasa dalam menyampaikan maupun menyiarkan informasi.


“Kami memohon kepada seluruh media elektronik, media sosial, dan masyarakat luas untuk tidak menyiarkan pernyataan atau berita secara terpotong demi tujuan tertentu. Marilah kita bersama-sama menjaga ketertiban, serta menghindari narasi yang berpotensi memecah belah,” ujar Serma Kristian Namo.


Kodim 1627/Rote Ndao, mewakili keluarga besar TNI, menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian almarhum Prada Lucky. Kodam IX/Udayana, Korem 161/Wira Sakti, beserta seluruh jajaran menegaskan komitmen untuk mengawal proses penegakan hukum secara transparan, objektif, dan adil.


 “Siapa pun yang bersalah akan dihukum sesuai hukum yang berlaku, demi keadilan bagi keluarga almarhum. Bersama, kita jaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” tegas Letkol Kav Kurnia.


Pihak TNI memastikan, proses hukum terkait dugaan penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Prada Lucky akan dilaksanakan secara profesional dan terbuka. 


Hal ini merupakan komitmen pimpinan TNI dalam menegakkan disiplin, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, dan menjaga kehormatan satuan.


 “Kami dengan rendah hati memohon agar Bapak Serma Kristian Namo menghargai setiap perjuangan yang telah rekan-rekan TNI lakukan untuk mengangkat kehormatan keluarga. Dengan demikian, kita dapat berdiri tegak dalam kehormatan, sembari menegakkan keadilan dan kebenaran,” tutup Dandim.


Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Candra, S.E., M.I.Pol., dalam keterangan persnya menegaskan pentingnya menjunjung supremasi hukum. 


Ia juga menyampaikan bahwa apabila terbukti bersalah, pelaku akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. 


Kapendam juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga suasana kondusif, menghormati proses hukum, dan menghindari penyebaran informasi yang tidak utuh, demi terwujudnya kebenaran dan keadilan bagi semua pihak. 


(Pendam IX/Udy)





Tanggapi Kematian Prajurit, Kodam IX/Udayana Gelar Konferensi Pers




Denpasar — Kodam IX/Udayana mengambil langkah cepat dan tegas menyikapi peristiwa meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo, prajurit Yonif TP 834/Wakanga Mere, dengan menggelar konferensi pers resmi yang dipimpin oleh Wakil Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Letkol Inf Amir Syarifudin, S.H.,M.I.P.  pada Jumat (8/8/2025), di ruang wartawan Pendam IX/Udayana, Denpasar.


Dalam pernyataannya, Letkol Inf Amir menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian yang menimpa almarhum dan menyampaikan empati kepada keluarga yang ditinggalkan. Ia menegaskan bahwa Kodam IX/Udayana telah membentuk tim investigasi gabungan guna mengungkap fakta yang sebenar-benarnya.


 “Tim investigasi saat ini sedang bekerja. Kami belum bisa menyampaikan detail kejadian karena proses masih berjalan. Kodam berkomitmen untuk mengedepankan transparansi, namun tetap menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi,” tegasnya.


Tim investigasi terdiri atas unsur Subdenpom Ende, Staf Intelijen, serta personel terkait lainnya. Langkah ini diambil sebagai respons cepat Pangdam IX/Udayana untuk memastikan penanganan dilakukan secara profesional, obyektif, dan sesuai prosedur hukum yang berlaku.


Sementara itu pihak keluarga, yang diwakili ayah almarhum, Serma Christian Namo, menyatakan keikhlasan atas kepergian putranya dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas pernyataan emosional sebelumnya di hadapan media, yang menurutnya terjadi akibat ketidakmampuan menahan kesedihan dan amarah. Pihak keluarga berharap pelaku dapat menerima hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. 


Menanggapi beredarnya kabar tentang dugaan keterlibatan empat personel dalam peristiwa ini, Letkol Inf Amir menegaskan bahwa informasi tersebut belum bisa dijadikan rujukan resmi. Ia meminta semua pihak, termasuk media dan masyarakat, untuk bersikap bijak dan menunggu hasil akhir dari proses penyelidikan.


“Kami menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah. Penyebutan nama atau jumlah terduga sebelum ada hasil investigasi hanya akan menyesatkan opini publik,” jelasnya.


Lebih lanjut, ia mengklarifikasi bahwa Kodam tidak memiliki kewenangan untuk memverifikasi foto-foto atau dokumen yang beredar luas di media sosial. Semua data resmi hanya akan disampaikan oleh tim investigasi sesuai hasil temuan lapangan.


Wakapendam menegaskan bahwa Kodam IX/Udayana saat ini terus meningkatkan kualitas pembinaan personel dengan pendekatan yang lebih humanis. Penekanan terhadap pencegahan kekerasan dalam proses pelatihan maupun penugasan menjadi bagian dari reformasi internal yang sedang berlangsung di lingkungan Kodam.


Terkait sanksi, Letkol Inf Amir memastikan bahwa keputusan akan sepenuhnya berada di ranah pengadilan militer setelah seluruh proses investigasi rampung. “Kami menghormati kekecewaan pihak keluarga. Namun, seluruh proses telah diserahkan ke institusi yang berwenang untuk ditangani secara objektif dan sesuai hukum,” tambahnya.


Dengan konferensi pers ini, Kodam IX/Udayana menegaskan komitmennya dalam menegakkan keadilan dan memastikan bahwa setiap proses hukum dijalankan tanpa intervensi. Tindakan cepat Pangdam dalam membentuk tim investigasi mencerminkan keseriusan institusi dalam menangani kasus ini secara profesional.


 “Kodam tidak akan menoleransi pelanggaran hukum yang dilakukan oleh siapa pun. Prinsip kebenaran dan keadilan adalah landasan utama dalam menyikapi setiap insiden di lingkungan militer,” pungkas Wakapendam.


(Pendam IX/Udy)





Jumat, 01 Agustus 2025

Lepas Sambut Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Nunes ke Kolonel Inf. Hendro Cahyono Dengan Penuh Kekeluargaan




Korem 161/Wira Sakti menyelenggarakan acara lepas sambut dari Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M kepada Kolonel Inf. Hendro Cahyono.


Pentingnya kolaborasi dan kerjasama untuk kepentingan masyarakat. Brigjen TNI Joao Xaviee Barreto Nunes, S.E., M.M yang telah menjaga keamanan dan kedaulatan Provinsi Nusa Tenggara Timor selama satu tahun 5 bulan, juga turut diapresiasi dalam acara tersebut.


Pada kesempatan yang penuh kehangatan ini izinkan saya mewakili pemerintah dan masyarakat provinsi Nusa tenggara Timur menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang Penuh hangat bersama ini dengan segenap pimpinan perangkat daerah dan baik tingkat provinsi maupun kabupaten kota dan terima kasih untuk semua pengabdian untuk semua kerja-kerja yang akan kami lanjutkan di waktu-waktu yang akan datang.


Demikian yang di sampaikan Gubernur NTT pada amanatnya yang dibacakan oleh Sekda NTT yang di wakili oleh Sekda Provinsi NTT, bapak Kosmos D, Lana, S.H, M.Si pada kamis malam (31/07/2025) di Hotel Harper Kota Kupang.


Sementara itu Brigjen TNI Joao Xavies Barreto Nunes, S.E., M.M, menyampaikan sejak 20 Februari 2024, kurang lebih 1 tahun 5 bulan 10 hari, saya dan keluarga telah menorehkan jejak bakti pengabdian di wilayah Korem 161/Wira Sakti di Bumi Flobamorata Nusa Terindah Terberkati.


"Dimana simpul-simpul jejak pengabdian yang telah kami torehkan berpedoman pada slogan yaitu Kenali, dengan Datangi dan Layani, sebagai filosofi dalam menjalankan inti program-program kerja saya antara lain Jumat bersih, Sabtu Hijau dan Minggu Sehat, peningkatan di bidang Ketahanan Pangan, mendukung Kebutuhan Dasar Masyarakat berupa pembangunan Sumur bor/Pompa hidram sebagai sarana sumber air bersih, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)", Ucap Brigjen Nunes.


Ia menyampaikan beberap program yang di laksanakan seperti merenovasi beberapa gedung Sekolah Dasar sebagai wujud peningkatan Pendidikan di wilayah terpencil dan juga menjadi mediator dalam menyelesaikan masalah strategis di tapal batas, wilayah perbatasan Natuka.


Semua jejak bakti selama pengabdian saya dan keluarga sesungguhnya adalah murni semata mata sebagai wujud besarnya semangat dan rasa tanggung jawab guna membangun kepercayaan dan sinergitas TNI dan Rakyat, membangun komunikasi TNI dengan POLRI serta Forkopimda untuk memajukan Nusa Tenggara Timur serta mengubah stigma kuno: dari "Nusa Tidak Terurus", menjadi "Nusa Terindah, Terberkati."


Selama rentang waktu tersebut, saya yang mendapatkan banyak kenangan sangat mengesankan, penuh sinergitas, kebersamaan, kekeluargaan dan kekompakan dengan seluruh masyarakat NTT, prajurit TNI, dan PNS unsur pemerintah dan Jajaran Korem 161/Wira Sakti beserta Ibu-Ibu Persit KCK Rem 161 PD IX/Udayana, yang tak akan pernah terlupakan.


Pada Kesempatan itu juga Komandan Korem 161/Wira Sakti Kolonel Inf Hendro Cahyono menyampaikan, selamat datang dan terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Gubernur diwakili Sekda Prov. NTT dan seluruh Unsur Forkopimda Provinsi Nusa Tenggara Timur beserta seluruh hadirin, tamu undangan, yang telah meluangkan waktunya untuk berkenan hadir pada acara ini, yang merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami. "Kami menyampaikan Permohonan maaf,

jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama pelaksanaan kegiatan ini berlangsung", Ucap Danrem.


Dengan penuh ketulusan, saya mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu sekalian beserta seluruh unsur panitia penyelenggara dan pendukung, atas segala doa dan dukungannya sehingga acara Lepas Sambut Komandan Korem 161/Wira Sakti dapat terlaksana dengan baik, tertib dan lancar.


Sebelum saya lanjutkan, perkenankan saya beserta  keluarga sangat bersyukur  mendapat kepercayaan mengabdi sebagai Komandan Korem 161/Wira Sakti di Bumi Flobamorata Nusa Terindah Terberkati, yang tercinta ini. "Kepercayaan ini adalah kehormatan dan kebanggaan serta kesempatan yang sangat berharga untuk kami dapat mempersembahkan pengabdian terbaik, dalam melaksanakan tugas pokok TNI AD di wilayah Korem 161/Wira Sakti guna mendukung pembangunan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Nusa Tenggara Timur."ujar Danrem.


Turut hadir pada kegiatan acara pisah sambut yaitu; unsur Forkopinda NTT, Kasrem 161/Wira Sakti, Para Kasi Kasrem 161/Wira Sakti, Bupati, Wali Kota, Dandim Jajaran Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana beserta pengurus para perwira dan Bintara toko agama, toko masyrakat.( *Penrem*)

Kamis, 31 Juli 2025

Anggota Korem 161/WS, Sambut Danrem 161/WS dengan Natoni oleh Keluarga Raja Sonbai




NTT-KUPANG - Komandan Korem 161/Wira Sakti Kolonel Inf. Hendro Cahyono dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana, Ny Kartika Hendro Cahyono tiba di Makorem 161/Wira Sakti pasca ditunjuk Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., untuk memimpin Korem 161/Wira Sakti yang terletak di Nusa Tenggara Timor (NTT).


Demikian yang disampaiakan Kapenrem 161/Wira Sakti Mayor Inf. I Gusti Komang Surya Negara pada kamis, (31/07/2025) di Aula Ahmad Yani Korem 161/Wira Sakti.


Lebih lanjut Kapenrem, setiba di Korem 161/Wira Sakti di Jl. W.Z lala Mentik Oebufu Kota Kupang, Tampak tokoh masyarakat yang hadir siap menyambut orang nomor satu di jajaran Korem 161/Wira Sakti dengan natoni, dan tarian oleh anak-anak Prajurit Korem 161/Wira Sakti dilanjutkan menerima laporan Pos 1 dan Hormat jajar serta menerima laporan dari Dandenma Korem 161/Wira Sakti.


"Usai natoni, Danrem dan Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana dikenakan pakian adat Timor dan aksesoris raja Sonbai oleh keluarga Raja Sonbai. Lalu dilanjutkan dengan Tradisi penerimaan oleh Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Inf. Riko Haryanto, S.I.P kepada Komandan Korem 161/Wira Sakti Kolonel Inf. Hendro Cahyono", Ungkap Kapenrem.


Terima kasih kepada seluruh pimpinan dan prajurit yang terlibat dalam acara penyambutan dan kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap pergantian pimpinan.


Turut hadir pada kegiatan penerimaan Komandan Korem 161/Wira Sakti yaitu;  Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M, di dampingi Ibu Paula Nunes, Kasrem 161/Wira Sakti, Para Kasi Kasrem 161/Wira Sakti, Para Dandim Jajaran Korem 161/Wira Sakti, Kabalak Aju Kodam IX/Udayana, Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana beserta Pengurus.


( *Penrem*)





Rabu, 30 Juli 2025

Pangdam IX/Udayana Pimpin Serah Terima Jabatan Danrem 161/Wira Sakti




Denpasar – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto memimpin langsung acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Tradisi Laporan Korps Danrem 161/Wira Sakti Kodam IX/Udayana berlangsung khidmat yang digelar di Aula Supardi, Makodam IX/Udayana, Jalan Udayana No. 1, Denpasar, pada Rabu (30/7/2025).


Dalam acara ini, tongkat komando Danrem 161/Wira Sakti resmi diserahterimakan dari Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M., kepada Kolonel Inf Hendro Cahyono yang sebelumnya menjabat Irut-VII/Binjahril Itpers Itum Itjenad. Brigjen TNI Joao Xavier selanjutnya memasuki masa purna tugas setelah mengabdikan diri puluhan tahun di TNI AD.


Pangdam IX/Udayana menyampaikan ucapan selamat datang kepada pejabat baru serta penghargaan kepada pejabat lama atas dedikasi dan loyalitas selama menjabat. “Selamat datang dan jadilah prajurit Praja Raksaka Sejati,” tegas Pangdam saat pernyataan penerimaan jabatan.


Dalam prosesi pelepasan, Pangdam menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Brigjen TNI Joao Xavier. “Selamat bertugas dan terima kasih atas dedikasi, prestasi, dan pelaksanaan tugas selama ini,” ungkapnya dengan penuh penghargaan.


Acara Sertijab turut dirangkai dengan tradisi penciuman Pataka Kodam IX/Udayana dan penyerahan tongkat komando kepada pejabat baru. Prosesi dilanjutkan dengan laporan resmi, menyanyikan lagu kebangsaan dan Hymne Angkatan Darat, serta tradisi pelepasan bagi pejabat lama.


Dalam sambutan saat ramah tamah, Pangdam mengajak seluruh prajurit dan pejabat satuan untuk mendukung kepemimpinan Danrem yang baru. “Di Kodam IX/Udayana tidak ada yang tidak gembira. Tugas menanti, agar dapat dijalankan dengan penuh semangat dan dedikasi,” ujarnya.


Mayjen TNI Piek juga menekankan pentingnya kesinambungan kepemimpinan dalam menjaga stabilitas wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). “Jangan pernah ragu untuk melanjutkan dan meningkatkan hal-hal positif yang telah dirintis pejabat sebelumnya. Segera pelajari tugas, temukan terobosan dan gagasan baru, serta berikan warna positif yang lebih segar bagi satuan guna meningkatkan kinerja sebagai komando kewilayahan,” tambahnya.


Selain itu, Pangdam juga menyampaikan sejumlah agenda penting dalam menyambut HUT ke-80 RI pada Agustus mendatang. “Saya meminta dukungan penuh dari seluruh prajurit agar rangkaian kegiatan seperti Lomba Balaganjur, Bali International Trail Run, dan Open Tournament Piala Panglima TNI dapat berjalan baik dan lancar,” harapnya.


Pangdam turut mengingatkan agar seluruh prajurit dan PNS menjaga keseimbangan antara tugas dan kehidupan pribadi. “Semangat dalam bertugas harus diimbangi dengan perhatian terhadap keluarga agar pengabdian kita selalu maksimal,” pesannya.


Di akhir sambutannya, Pangdam mengajak seluruh unsur satuan untuk tetap selaras dengan arah kebijakan pemerintah dan komando atas. “Kita kawal bersama program pemerintah dan komando atas melalui langkah nyata implementasi program-program satuan,” pungkasnya.


Acara Sertijab turut dihadiri oleh Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Kapoksahli Pangdam IX/Udayana, Danrem 162/WB, Danrem 163/WSA, para Asisten Kasdam IX/Udayana, LO AL dan LO AU para Dan/Kabalakdam IX/Udayana, serta Ketua, dan Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD IX/Udayana.


(Pendam IX/Udy)




Senin, 28 Juli 2025

PKPA Dewan Pimpinan Cabang Peradi Oelamasi Sukses




NTT-KUPANG - Dewan pimpinan Cabang ( DPC ) Perhimpunan Advokat Indonesia  ( PERADI )  Oelamasi Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur  kerjasama dengan  Universitas Muhamadiyah Kupang (UMK) laksanakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat ( PKPA )   selama satu bulan  berakhir dengan sukses.


Penutupan PKPA tahun 2025 merupakan gelombang pertama dan penutupan kegiatan tersebut pada  aula gedung B lantai II muhammadiyah kupang , minggu 27/07/2025.



Ketua panitia Andi Irfan, S.H.I.,M.H menyampaikan trimakasi kepada ketua DPC peradi oelamasi beserta jajarannya yang sudah meyelenggarakan  kegiatan PKPA dengan bekerja sama Universitas Muhamadiyah. Andi katakan  kerja sama dengan peradi terjalanin atas perintah undang-undang dan aturan pendidikan profesi Advokat harus dengan fakultas hukum yang minimal terakreditasi " B " sehingga diharapkan dapat terjalin kedepan   kerja sama ini ujarnya.


Sedangkan Advokat Herry Battileo, SH,.MH sebagai Ketua Dpc Peradi Oelamasi  mengatakan, ada pendaftar awal  45 peserta  yang akan ikut  kegiatan ini Namun 5 orang dinyatakan gugur dikarenakan tidak mengikuti pembukaan,  sehingga yang mengikuti kegiatan PKPA dari awal hinga selesai hanya berjumlah 40 orang diantaranya salah  satunya Bupati Kabupaten kupang Yoseph Lede, S.H. Herry menyebut kegiatan itu dilaksanakan sejak tanggal 5 juni sampai 27 Juli 2025.



Herry meminta agar semua peserta PKPA untuk terus mendalami materi-materi yang diberikan agar bersiap ketahap Ujian Profesi Advokat atau UPA.



  Selama satu bulan PKPA berjalan lancar dengan presentasi materi dibawakan 40 persen dari kalangan Praktisi Hukum ternama  dan dari  Akademisi 60 persen,  hal itu semata ingin memberi pemahaman kepada para peserta dalam menjalankan profesi Advokat nanti.



Herry juga  mengapresiasi kegiatan yang dilakukan lewat kerja sama ini. Menurut dia, kolaborasi itu sangat penting. Hal itu agar menciptakan para advokat yang berintegritas. 

Ini adalah langkah awal yang sangat penting, dari proses panjang.



 Kami berharap dilanjutkan dengan tekad, disiplin dan komitmen penuh dalam  nilai keadilan dan etika profesi," Ujarnya.



Advokat, kata dia, adalah suatu profesi yang mulia bukan saja sekedar profesi tetapi panggilan untuk menjadi penjaga konstitusi dan pembela hak asasi manusia serta pilar hukum yang independen sehingga harus betul-betul berkomitmen menjaga profesi tersebut. 

Dia berharap agar semua materi yang diperoleh bisa dikembangkan dan diterapkan secara bertanggungjawab dalam upaya praktik penegakan hukum. Herry juga  menyampaikan terima kasih untuk semua pihak. 

"Kami dari Peradi oelamasi berterima kasih karena ada kerja sama dengan Fakultas Hukum muhammadiyah kupang dan DPN Peradi.


Dalam sambutan penutup, Rektor universitas muhamadiyah kupang Prof. Dr. zainur Wula, S. Pd, M. Si. sekaligus menutup kegiatan PKPA  merasa bangga dikarenakan kerjasama yang baik antara peradi oelamasi dan muhammadiyah kupang bisa melahirkan advokat Yang sangat kompeten dan berintegritas.

Prof. Zainur mengatakan akan terus mendorong mahasiswa fakultas hukum muhamadiyah kupang agar kedepan bisa mengikuti profesi advokat dikarenakan profesi advokat adalah profesi terhormat. 

"semakin bertambah banyaknya advokat semakin bagus negara kita khususnya di NTT ke depan sehingga bisa dapat menegakkan keadilan di NTT"

Prof. Zainur berharap semua elemen antara peradi oelamasi dan muhammadiyah kupang kedepan bisa bekerjasama lagi agar dapat melahirkan advokat yang lebih banyak agar keadilan di NTT dapat di tegakkan dengan baik. Ujarnya.


 Sedangkan Bupati Kupang  Yoseph Lede, SH sebagai peserta dalam kata sambutan mewakili 40 peserta pendidikan mengatakan sangat puas dengan penyajian materi - materi hukum yang di bawakan pemateri baik dari akademisi dan praktisi hukum secara detail dapat dipahami bagaimana penegakan hukum itu penting didalam menjalankan roda pemerintahan sehingga dapat berikan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Lebih lanjut Yoseph katakan sangat berterima kasih kepada Dpc Peradi oelamasi dan jajarannya serta Universitas Muhamadiyah laksanakan PKPA sehingga para peserta berkesemoatan dapatkan ilmu yang sangat berharga kedepannya dalam membantu masyarakat untuk dapatkan keadilan.


(Tim***)






Sabtu, 26 Juli 2025

Sukseskan Program MBG, Komisi III DPR RI Dukung Polda NTT




NTT-KUPANG - Kepala Polda NTT Inspektur Jenderal Rudi Darmoko bersama pejabat utama Polda NTT menerima para anggota Komisi III DPR RI.


Dalam rapat tertutup berbagai hal dibicarakan, di antaranya terkait dukungan terhadap pelaksanaan program unggulan nasional, yakni Makanan Bergizi Gratis.


Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni yang menjadi pimpinan Rombongan, merasa puas atas kinerja Kapolda NTT. Menurutnya Kapolda NTT Bagaikan mutiara di timur, peraih adi makayasa yang cerdas, alim, bersih, Karismatik dan berwibawa.


Karena hingga saat ini Polda NTT telah bekerja dan berusaha mendalami adanya isu keracunan MBG.


Bahkan Anggota Komisi III, Benny K Harman memberikan Apresiasi dan terus mendukung Polda NTT untuk menyelesaikan isu tersebut yang kini ramai di perbincangkan ke Publik 


“Adanya isu tersebut, Polda NTT tetap peka pada masalahnya (dugaan pelanggaran) hukum atau bukan,” kata Benny di Polda NTT Kota Kupang pada Jumat (25/7/2025). 


Benny pun mendorong langkah Polda NTT terhadap pelaksanaan MBG di NTT. Di sisi lain, ia juga mendorong Polda NTT terlibat aktif memobilisasi anggota untuk menyukseskan program MBG. 


"Tujuannya, progam bagus ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Di NTT, program MBG mulai bergulir sejak Januari 2025" jelasnya.


Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda NTT Komisaris Besar Henry Novika Chandra mengatakan, berbagai catatan anggota Komisi III DPR RI terkait pelaksanaan program MBG menjadi antensi Polda NTT. 


”Kita menginginkan program ini sukses dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.  (**)





Jumat, 25 Juli 2025

Camat Fatuleu: Olahraga Bersama Yang Digelar Koramil 02/Camplong Bukti Sinergi Semakin Kuat




NTT-KUPANG - Untuk memperkuat soliditas, sinergitas, dan kebersamaan, meningkatkan komunikasi, dan koordinasi antar instansi, Koramil 1604-02/Camplong melaksanakan kegiatan olahraga bersama, bertempat di Makoramil 1604-02/Camplong, Jumat (25/7/2025).


Kegiatan olahraga bersama ini menurut Danramil 1604-02/Camplong Kapten Inf Lalu Yuli Ibnu Fajar, selain untuk maksud diatas, juga untuk mendukung tugas pokok masing-masing, baik TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan, Puskesmas dan Gereja.


"Awal bulan Agustus ini, saya akan memasuki masa purna tugas atau pensiun, karena itu saya ucapkan terima kasih kepada pihak Kecamatan, Polsek, Puskesmas, Gereja, serta seluruh elemen masyarakat, atas kebersamaan selama ini. Harapannya, hubungan silaturahmi kita tetap terjalin", ucap Kapten Lalu Fajar.


Juga disampaikan Kapolsek Fatuleu Iptu Markus Tameno, S.H bahwa olahraga bersama selain seperti disampaikan oleh Danramil 02/Camplong, juga untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.


"Intinya, olahraga bersama ini untuk menjaga kebersamaan, kesehatan, kebugaran, serta sebagai kekuatan mendukung tugas pokok masing-masing (Tupoksi)", jelas Kapolsek.


Sementara, Camat Fatuleu Hendra Mooy, S.STP kepada awak media mengatakan kegiatan olahraga bersama yang digelar Koramil Camplong merupakan bagian dari Silaturahmi menuju sehat jasmani.


Selain itu tambah Mooy, olahraga bersama memperkuat akan sinergi antara Kecamatan  Koramil Camplong, Polsek Fatuleu, dan organisasi/lembaga keagamaan diwilayah ini.


"Olahraga bersama yang digelar Koramil 02/Camplong bukti sinergi semakin kuat", ucap Camat Hendra Mooy.


(Tim***).





Kamis, 24 Juli 2025

Danrem 161/WS, Terima Audiensi Sesjampidmil Kejaksaan Agung RI



NTT-KUPANG - Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M, menerima kunjungan audiensi dari Sekretaris Jaksa Agung Muda Pidana Militer (Sesjampidmil) Kejaksaan Agung RI Dr. I Made Suarnawan didampingi oleh Wakajati NTT Prihatin, S.H beserta rombongan, bertempat di Ruang Loby Makorem 161/Wira Sakti JL. W.Z Lala Mentik Oebufu Kota Kupang, Kamis (24/07/2025).


Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka mempererat sinergitas antara institusi penegak hukum dan institusi militer, khususnya bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam penanganan perkara koneksitas yang melibatkan militer dan sipil, serta memastikan keseragaman penegakan hukum di wilayah Nusa Tenggara Timur.




Dalam sambutannya, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Sesjampidmil beserta rombongan dan Selamat hari Bhakti Adyaksa ke-65 semoga kejaksaan semakin Profesional dan berintegritas.


“Kami menyambut baik audiensi ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat koordinasi dan kerja sama antar lembaga dalam upaya penegakan hukum yang berkeadilan dan profesional,” ujar Brigjen Joao.




Sementara itu, Dr. I Made Suarnawan menyampaikan pentingnya kolaborasi aktif antara Kejaksaan dan TNI dalam menyikapi dinamika hukum, khususnya terkait perkara yang melibatkan personel militer.


“Melalui kunjungan ini, diharapkan koordinasi dan sinergi antara Kejaksaan dan TNI semakin erat, demi terwujudnya penegakan hukum yang adil dan tidak diskriminatif dalam penanganan perkara koneksitas di Indonesia.” tuturnya.


(Kunjungan ditutup dengan pertukaran cenderamata dan foto bersama).


Hadir dalam kunjungan ini, Wakajati NTT, Kasrem 161/Wira Sakti, Para Kasi Kasrem 161/Wira Sakti, Dandenpom IX-1 Kupang, Wadantim Intel Korem 161/Wira Sakti. ( *Penrem*)




Selasa, 22 Juli 2025

Majelis Hakim Tidak Terima Eksepsi Eks Kapolres Ngada, Nikolas Ke Lomi, SH: Kami Sudah Siap Hadapi Materi Perkara


Kupang – Majelis Hakim nyatakan eksepsi eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmadja, S.I.K tidak diterma. Hal ini dibacakan dalam putusan sela oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kupang, Senin (21/7/2025).


"Menyatakan eksepsi terdakwa Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmadja tidak diterima, memerintahkan untuk melanjutkan pemeriksaan terhadap terdakwa Fajar", ucap ketua Majelis Hakim dalam membacakan amar putusan. 


Nikolas Ke Lomi, SH selaku kuasa hukum terdakwa Fajar yang tergabung dalam Firma Hukum ABP menyatakan tim kuasa hukum terdakwa Fajar sudah siap memeriksa materi pokok perkara.


"Kami sudah siap masuk dalam pemeriksaan pokok perkara", jelas Niko. 


Lanjutnya eksepsi kuasa hukum ada 18 item eksepsi dari penasehat hukum, maksud eksepsi agar perkara ini sudah ada gambaran untuk Majelis Hakim dan kita semua mengetahui lebih awal gambaran kasusnya seperti apa, ungkap Niko. 


"Kami hormati putusan Majelis Hakim atas eksepsi terdakwa yang tidak diterima", jelas Niko.


Untuk saksi korban yang masih dibawah umur dilakukan pemeriksaan secara virtual menggunakan ruang di Kejaksaan Negeri Kupang. 


Atas hal itu, Nikolas Ke Lomi menjelaskan tadi sudah diperintahkan oleh Majelis Hakim agar saksi korban diperiksa secara virtual, selain Penuntut Umum, dari penasehat hukum juga ikut mendampingi dalam ruangan.


"Kami sudah sepakat mengutus  Reno Nurjali Junaedy, SH yang dampingi saat periksa saksi korban diruang kejaksaan, kami penasehat hukum lain ikut diruang sisang pengadilan, jelas Nikolas Ke Lomi.


Sidang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim A. A. GD. Agung Parnata, S.H., C.N dengan dua hakim anggota yakni Putu Dima, SH dan Sisera Semida Naomi Nenoh Ayfeto, SH. Yeremias Emi, SH selaku Panitra Pengganti.


Sementara tim JPU gabungan dari Kejaksaan Tinggi NTT dan Kejaksaan Negeri Kota Kupang  Arwin Adinata, SH, MH (Koordinator Kejati NTT), Sunoto, SH, MH, I Made Oka Wijaya, SH, MH, Kadek Widiantari, SH, MH dkk.


Sidang dilanjutkan Senin 28 Juli 2025 dengan agenda pemeriksaan saksi korban. (Tim***)





Senin, 21 Juli 2025

Pembelian Domain Bukan Objek Pajak PPh Pasal 23: Tinjauan Hukum Perpajakan Digital

 



(Oleh: Andre Lado, S.H., Advokat & Konsultan Hukum)


Dalam lanskap ekonomi digital yang berkembang pesat, isu perpajakan menjadi semakin kompleks. 


Salah satu pertanyaan yang kerap muncul di kalangan pelaku usaha digital dan akuntan pajak adalah: Apakah transaksi pembelian domain dikenakan PPh Pasal 23?


Sebagai advokat yang pernah menangani perkara perpajakan, saya menilai penting untuk menguraikan persoalan ini secara tuntas dan berdasarkan peraturan yang berlaku.


Domain: Bukan Jasa, Tetapi Barang Tidak Berwujud


PPh Pasal 23 dalam Undang-Undang Pajak Penghasilan (UU No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan) mengatur pemotongan atas penghasilan sehubungan dengan jasa yang dibayarkan kepada wajib pajak dalam negeri. 


Namun demikian, domain bukanlah jasa—melainkan barang tidak berwujud (intangible goods).




Hal ini ditegaskan lebih lanjut dalam:


* Peraturan Menteri Keuangan No. 141/PMK.03/2015: Domain tidak termasuk dalam daftar jenis jasa yang dikenakan PPh 23.


* PP No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik: Domain didefinisikan sebagai alamat internet berupa susunan karakter unik, yang bersifat tetap dan dapat dialihkan.


Dalam praktiknya, transaksi pembelian domain merupakan peralihan hak atas barang tidak berwujud, mirip dengan pembelian merek dagang atau hak cipta. Oleh karena itu, tidak ada unsur jasa dalam transaksi ini yang dapat dikenai PPh Pasal 23.




Konsekuensi Perpajakan


Karena tidak termasuk kategori jasa, maka pembelian domain tidak menimbulkan kewajiban pemotongan PPh Pasal 23. Dengan demikian, entitas yang membeli domain tidak perlu melakukan pemotongan atau penyetoran PPh 23 atas transaksi tersebut.


Namun, jika dalam pembelian domain tersebut juga terdapat layanan pengelolaan atau pembuatan website, maka komponen jasa itulah yang dapat dikenakan PPh 23, bukan harga domainnya.


Sebagai kesimpulan, berdasarkan peraturan perpajakan dan definisi hukum yang berlaku, pembelian domain bukan objek pemotongan PPh Pasal 23. Oleh karena itu, pemungutan pajak atas transaksi tersebut tidak memiliki dasar hukum yang kuat.


Penerapan pajak harus selalu mengacu pada asas kepastian hukum dan kepatuhan sukarela. Menafsirkan domain sebagai jasa adalah bentuk perluasan makna hukum yang tidak dapat dibenarkan secara normatif.


Dasar-Dasar Hukum:

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan


2. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 141/PMK.03/2015


3. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.