Sabtu, 20 Februari 2021

Danramil 01/Kalabahi Turun Tangan Bantu Petani Pupuk Tanaman Padi


Kalabahi, – Kepedulian Komandan Koramil (Danramil)  yang ikut serta dalam pendampingan kepada petani merupakan bagianndari upaya khusus (Upsus) untuk menyukseskan program unggulan ketahanan pangan yang dilakukan Koramil 1622-01/Kalabahi di Desa Pailelang, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, Sabtu (20/2/2021).


Selain itu kebersamaan Danramil dalam membantu petani juga merupakan wujud Kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Seperti yang dilakukan oleh Danramil 1622-01/Kalabahi, Kapten Inf Fahrudin yang turun tangan untuk membantu kelompok tani Sembanik melaksanakan pemupukan tanaman padi program unggulan Ketahanan pangan Koramil 01/Kalabahi seluas 3,5 hektar.


Dikatakan oleh Danramil 01/Kalabahi, Kapten Inf Fahrudin bahwa tujuan dari pemupukan ini adalah untuk memberikan kesuburan bagi tanaman padi sehingga pertumbuhannya lebih cepat dan proses peranakan padi juga lebih cepat dan hasilnya akan sesuai dengan harapan.


Dijelaskan juga oleh Kapten Fahrudin, pemupukan tanaman padi disesuaikan dengan umur tanaman padi terlebih dahulu atau sesuai denagn varietas padi. Seperti padi Inpari ada yang umurnya mulai dari 103 sampai 116 hari. Sesngkan IR 64 umumnya berumur 115 sampai 125 hari. Dengan dua kondisi yang berbeda ini, maka kita harus menentukan waktu yang tepat untuk pemupukan pertama, kedua dan ketiga serta unsur hara tanah masing-masing tempat tentu juga berbeda.


"Semua tergantung teknik dan dosis yang kita gunakan dan harus tepat", kata Fahrudin.


Lanjut dijelaskan Danramil, salah satu contoh dosis, jenis pupuk dan waktu pemupukan yang tepat pada tanaman padi adalah pemupukan susulan pertama dilakukan saat padi berumur 7-10 HST. Pupuk yang digunakan adalah Urea 75 kg/ha, SP-36 100 kg/ha dan KCL 50 kg/ha.


Pemupukan susulan kedua diberikan saat tanaman padi berumur 21 HST menggunakan pupuk Urea sebanyak 150 kg/ha, dan pemupukan susulan ketiga pada saat umur padi 42 HST menggunakan 75 kg/ha Urea dan 50 kg/ha KCl.


Dari tiga kali pemupukan tersebut, dalam satu musim tanam padi pada luasan 1 hektar membutuhkan pupuk Urea (Nitogen) 300 kg, SP36/TSP (Phospor) 100 kg, dan KCl (Kalium) 100 kg.


Tanaman padi memerlukan banyak hara N dibanding hara P ataupun K. Pupuk Urea perlu diberikan sebanyak 3 kali, agar pemberian pupuk N menjadi lebih efisien terserap oleh tanaman padi. Sedangkan pemberian pupuk KCl dilakukan 2 kali, agar proses pengisian gabah menjadi lebih baik, jelas Fahrudin.


(Pendim 1622)

Related Posts

There is no other posts in this category.