Jumat, 09 April 2021

Di Pengungsian, Dandim 1622/Alor: Semua Harus Sehat dan Selalu Berdoa



Kalabahi, - Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag dihadapan keluarga korban badai SEROJA ALOR menyampaikan turut berduka cita karena ada warga Malaipea yang keluarganya ikut menjadi korban. Dan puji Tuhan pada hari Rabu tanggal 7 April 2021, seluruhnya sudah berhasil ditemukan, dievakuasi serta sudah dimakamkan. Untuk Welai Selatan masih satu jenazah yang belum ditemukan, kita berharap hari ini ditemukan


Tentu bencana ini tidak kita inginkan terjadi, namun semua adalah kehendak Yang Maha Kuasa. Lewat dukungan masyarakat, maka upaya TNI dan Polri melakukan pencarian korban selama 3 hari dan semuanya sudah kita temukan.


Kita akan terus melakukan koordinasi dan kerja sama dengan semua pihak agar dalam penanganan dilapangan mulai dari dapur lapangan, Trauma Healing, hingga pembangunan rumah-rumah warga yang rusak ringan, sedang, dan berat akibat bencana supaya berjalan baik.


Perlu diketahui juga bahwa, kendala-kendala yang dihadapi dalam proses penanganan pasca bencana adalah banyaknya sarana infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang rusak. Ini kendala yang dialami di lapangan untuk transpormasi dan disteibusi logistik ke titik-titik pengungsian.


Harapannya, bencana yang terjadi dimana suasana dalam kondisi pandemi Covid-19 sehingga tetap diupayakan agar protokol kesehatan diperhatikan.


Terkait dengan bantuan dari berbagai pihak agar diatur dengan baik sehingga tidak menimbulkan konflik atau gesekan-gesekan yang tidak perlu ada dan terjadi. Pembagian harus diatur sesuai data dan fakta yang akurat mungkin ada di pemerintah Desa sesuai kenyataan dilapangan tanpa adanya rekayasa.


"Masyarakat tidak perlu takut, nanti ada Babinsa yang mendampingi pendataan dan penyaluran ke setiap korban", ucap Dandim.


Dandim menyampaikan juga bahwa, masalah alat berat yang dikerahkan dilokasi-lokasi terdampak bencana, juga menjadi hambatan terbesar karena banyaknya jembatan yang rusak dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan pengangkut alat berat. Namun upaya-upaya yang dilakukan sehingga bisa  terjangkau.


"Ini masalah bagi kita dalam kondisi dimana butuh harus gerak cepat terkait alat berat, tapi terhambat dengan infrastruktur yang rusak", tambahnya.


Dandim diakhir arahannya, meminta kepada semua warga masyarakat yang menjadi korban bencana dan masih berada ditempat pengungsian, agar tetap kuat dan tabah dalam menghadapi kenyataan ini, jaga kesehatan, serta selalu berdoa kepada Tuhan sesuai iman percaya masing-masing, tutup Dandim.


(Pendim 1622)

Related Posts

There is no other posts in this category.