Kodim 1622/Alor Ikut Apel Kebangsaan Yang Di Gelar Polres Alor
Kalabahi - Polres Alor menggelar Apel Kebangsaan dengan menghadirkan pasukan dari Kodim 1622/Alor, Polres Alor, LSM, Pramuka, serta masyarakat, bertempat di lapangan Mapolres Alor, Senin (26/4/2021).
Apel Kebangsaan dipimpin langsung oleh Kapolres Alor AKBP Agustinus Chrismas, S.I.K yang dihadiri oleh Wakil Bupati Alor Imran Duru, Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag, Forum Komunikasi Umat Beragama Kabupaten Alor, Pasipers Kodim 1622/Alor Lettu Inf Johanis Malaipada, Perwira Polres Alor, serta undangan lainnya.
Kapolres Alor mengawali amanatnya mengajak semua peserta Apel Kebangsaan untuk menaikan doa bagi 53 prajurit terbaik bangsa dari TNI AL yang gugur dalam tugas, agar mereka diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa. Bagi keluarga yang ditinggal juga diberi kekuatan dan ketabahan oleh Tuhan.
Lanjut Chrismas, apel saat ini adalah saat yang tepat terutama kemarin kita mengalami bencana, kemudian ditambah lagi dengan berita duka kita terima tentang hilangnya kapal Nanggala 402 dimana disitu terdapat 53 putra terbaik bangsa Indonesia. Tentunya tadi kita telah menundukan kepala sejenak kiranya Tuhan memberikan tempat yang terbaik bagi saudara-saudara kita yang telah mendahului kita demi bangsa dan negara.
Tentu kita harus tetap bersyukur dimana terjadi beberapa kejadian yakni pandemi Covid-19 dan juga bencana badai siklon tropis seroja, namun kita masih terus bekerja melanjutkan pembangunan.
Terkhusus bagi yang menerima penghargaan hari ini. Mungkin yang saya berikan hanya selembar kertas, tetapi nilai perjuangan yang kalian torehkan tentu melebihi nilai selembar kertas. Nilai yang terutama disitu adalah nilai yang harus kita hargai yakni dari anggota TNI, Polri dan masyarakat yang menerima penghargaan hari ini.
Sslain itu kata Kapolres, sangat mengapresiasi masyarakat, pemuda dan semua golongan yang pada saat bencana alam yang menimpa Kabupaten Alor, cukup menyita perhatian kita dimana kita saling bersinergi, ini sebagai simbol sinergitas tersebut. Karena Polisi tanpa masyarakat dan TNI, kita juga tidak bisa berbuat apa-apa.
Apel Kebangsaan diselenggarakan secara serentak diseluruh jajaran bertujuan untuk memupuk solidaritas antara empat pilar dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan serta kecintaan kepada bumi pertiwi Indonesia ditengah pandemi Covid-19 yang belangsung selama satu tahun belakangan ini.
Ditengah pandemi Covid-19 dan badai seroja menimbulkan trauma tersendiri bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur terkhusus di Kabupaten Alor menjadi salah satu wilayah yang ikut mengalami bencana. Untuk ini, saya mengajak semua selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bencana yang menimpa bangsa ini segera berakhir.
Tentunya kita perlu kerja keras, kerja cersas, kerja cepat, dan kerja sama dalam rangka penanganan bencana-bencana yang ada terutama dimasa pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih belum selesai.
Kita semua memiliki rasa tanggungjawab yang sama dalam mewujudkan pembangunan Indonesia secara keseluruhan terutama di Kabupaten Alor yang kita cintai.
Saat ini kita terus bekerja sama untuk melakukan pemulihan-pemulihan infrastruktur yang terkena bencana pada beberapa waktu bencana yang lalu.
Dengan momentum ini, kita mendukung Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara maju dan menjadi Indonesia yang maju sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa.
Negara menjamin kebebasan berpendapat, namun kebebasan yang bertanggungjawab, kebebasan yang menghargai hak orang lain. Jangan ada yang merasa paling benar dan yang lain dipersalahkan. Jangan merasa agamanya asalah yang paling benar seperti yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia ke 4 yakni Drs. Abdulrahman Wahid "Orang tidak akan menanyakan apa agama mu, apa suku mu, ketika kamu berbuat baik".
Yang perlu diingat, pada masa perjuangan kemerdekaan kita tidak mebedakan suku, agama, ras, warna kulit dan rambut, serta jenis kelamin. Semua sama-sama memiliki cita-cita yang luhur yaitu kemerdekaan Republik Indonesia.
Diakhir amanatnya, Kapolres menegaskan bahwa Bangsa ini telah memberikan contoh lewat perilaku luhur lewat para pendiri bukan sekedar semboyan namun tindakan, tutup Kapolres.
(Pendim 1622)