Senin, 12 April 2021

Spontan Masyarakat Hentikan Perjalanan Dandim 1622/Alor dan Rombongan


Kalabahi - Dalam perjalanan Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag bersama dengan rombongan, tiba-tiba dihadang atau diberhentikan oleh masyarakat kampung Tamalabang, Desa Kaleb, Kecamatan Pantar Timur. Ternyata untuk memberikan ucapan rasa terima kasih masyarakat kepada Dandim dengan pengalungan selendang tenunan asli Pantar Timur.


Ketika turun dari sepeda motor yang dikendarainya dengan memboncengi sang istri, salah seorang tokoh masyarakat kampung Tamalabang dengan kain selendang yang ada ditangannya langsung mengalungkan di leher Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag.



Sang ibu yang menvalungkan kain selendang mengucapkan terimakasih karena atas bantuan TNI, maka akses jalan diwilayah Kecamatan Pantar Timur dan Pantar Tengah sudah bisa dilalui kendaraan, ucap sang ibu yang mengalungkan selendang dileher Dandim.


Sementara salah seorang tokoh masyarakat yakni Bapak Minggus menyampaikan rasa terima kasih masyarakat kepada pihak TNI melalui Dandim 1622/Alor yang telah memerintahkan prajuritnya turun membantu masyarakat yang tertimpah bencana. Mungkin selembar kain selendang ini Bapak bisa membelinya di pasar, tapi inilah hati kami kepada TNI. Ibu-ibu disini menenunnya di tempat dingin, tapi TNI bekerja membantu kami di bawah panas teriknya matahari dan dinginnya embun malam.


"Kami sangat berterimakasih dan berutang budi kepada Bapak Dandim bersama prajurit atau Babinsa. Mereka bekerja siang dan malam hanya untuk kami masyarakat. Tidak ada bisa kami buat untuk membalas ssmuanya, tapi doa-doa kami selalu mengiringi langkah Bapak bersama semua prajurit", ucap Bapak Minggus.


Dandim 1622/Alor kepada seluruh warga kampung Tamalabang mengucapkan terimakasih karena sudah memberikan selembar kain selendang hasil tenunan warga, dan kain ini akan saya pergunakan untuk mengeringkan keringat yang menetes dan mebasahi tubuh para prajurit untuk terus bisa bekerja membantu masyarakat.


"Terimakasih semua doa masyarakat buat kami anggota Kodim 1622/Alor. Kain selendang ini ada maknanya sebagai pengikat persaudaraan dan bisa mengeringkan keringat kami untuk terus bekerja bagi masyatakat", ucap Dandim.


Lanjut Dandim, TNI adalah anak kandung rakyat dan tidak boleh dipisahkan. TNI berasal dari rakyat, bekerja pun hanya untuk rakyat, dan suatu saat nanti dia akan menjalani masa pensiun dan akan kembali ke rakyat. Karena itu, hapan kami ada pada masyarakat untuk selalu bersama-sama kita buat sesuatu yang bermanfaat untuk membangun daerah ini, pinta Letkol Supyan.


(Pendim 1622)

Related Posts

There is no other posts in this category.