TNI Bersama Masyarakat Gotong Royong Bangun Jembatan Alternatif
Kalabahi, - Akibat bencana banjir yang terjadi pada hari Minggu 4 April 2021, banyak sarana prasarana dan infrastruktur jalan serta jembatan terputus dan tidak dapat dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kondisi ini menyulitkan pemerintah untuk segera memberikan pertolongan ataupun bantuan kepada masyarakat yang terisolasi dibeberapa titik yang tersebar dihampir 18 wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Alor.
Untuk mengatasi agar akses pendistribusian bantuan logistik bahan makanan, pakaian, dan obat-obatan bisa menjangkau wilayah yang belum tersentuh bantuan, pihak TNI Kodim 1622/Alor dikerahkan dibantu masyarakat bergotong royong membangun jalan alternatif berupa jembatan gantung menggunakan bahan kayu dan bambu.
Pembuatan jembatan gantung dan jalan alternatif secara manual oleh TNI dan masyarakat, bertempat di Desa Waisika, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, Jumat (9/4/2021) yang dipimpin langsung oleh Danramil 1622-03/Maritaing Kapten Inf Panuel Tangledang.
Dilokasi kegiatan di Desa Waisika, Danramil Kapten Tangledang kepada media mengatakan bahwa, pembuatan jembatan / jalan alternatif dikerjakan secara manual dengan bergotong royong antara TNI dan masyarakat.
Akses jalan menuju Kecamatan Alor Selatan sejak hari pertama hingga Jumat pagi, itu masih lumpuh total. Dengan dibangunnya jembatan gantung ini sebagai alternatif, maka akses jalan sudah mulai dilalui kendaraan roda dua, untuk kendaraam roda empat sementara tidak bisa.
"Roda dua bisa lewat, untuk roda empat belum bisa. Maka untuk pendropingan logisgik secara estafet. Kemarin sudah dicoba gunakan mobil jenis Toyota land cruiser namun hampir hanyut terbawa air sungai yang deras", kata Tangledang.
(Pendim 1622)