Dandim 1622 Alor Minta Prajuritnya Waspadai Motif Mudik Sebagai Nelayan
KALABAHI - Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag meminta kepada prajuritnya yang bertugas dilapangan bersama aparat lainnya, agar perketat pengawasan disetiap pintu masuk ke dalam wilayah Kabupaten Alor.
Dandim sampaikan hal ini mengingat banyaknya pintu masuk dan motif dapat digunakan oleh oknum atau kelompok tertentu agar bisa mudik ke kampung halamannya.
"Perlu diwaspadai adalah dengan manfaatkan jasa trasportasi perahu-perahu nelayan untuk bisa masuk ke Kabupaten Alor. Banyak cela bagi para pemudik, karena itu perlu diperketat pintu masuk jalur laut", tegas Dandim saat dihubungi via ponsel, Rabu sore (12/5/2021) pukul 15.20 Wita.
Ditambahkan Dandim, kewaspadaan itu mendasar pada suasana pandemi Covid-19 saat ini. Sehingga perlu perketat protokol kesehatan 3M, dikawatirkan masyarakat yang datang dari luar Kabupaten Alor akan meninggalkan masalah baru pasca Idul Fitri.
"Perketat arus masuk untuk menghindari kasus baru dimasa pandemi Covid-19 saat ini. Karena tidak dilengkapi surat keterangan sehat atau bebas Covid, maka akan meninggalkan masalah baru", jelasnya.
Lanjut Supyan, perketat pengawasan pintu masuk ke wilayah Kabupaten Alor dalam rangka untuk mencegah penyebaran dan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
"Saya tegaskan kepada prajurit saya yang ikut tergabung dalam pengamanan Lebaran agar tetap melakukan pengawasan ekstra ketat terkait kebijakan pelarangan mudik. Pelarangan mudik untuk menghindari jangan sampai penyebaran covid-19 tidak terkendali", tutup Dandim.
(Pendim 1622)