Berikan Arahan Kepada Orang Tua Catam, Dandim Alor Tegaskan Hindari Praktek Uang
KALABAHI - Komandan Kodim (Dandim) 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag, Senin (11/10/2021) bersilaturahmi dengan 194 orang tua wali dari pendaftar Calon Tamtama (Catam) TNI AD, sekaligus memberikan arahan terkait dengan perekrutan Catam TNI AD Gel.II TA.2021, bertempat di aula Makodim 1622/Alor, Jl. El Tari, Kel. Mutiara, Kec. Teluk Mutiara, Kab. Alor, NTT.
Dalam kesempatan ini, Dandim menyampaikan bahwa kesempatan bersilaturuhmi seperti ini semoga dapat mempererat komunikasi antara Kodim 1622/Alor dengan masyarakat terutama orang tua dari anak-anak yang telah mendaftar di Makodim, selanjutnya mengikuti seleksi baik di Korem 161/Wira Sakti di Kupang.
Pendaftaran Catam ini juga, ada anak-anak yang sudah mengikuti seleksi bahkan sampai dengan empat kali namun belum berhasil. Tentu kegagalan tersebut sudah diketahui dan harusnya terus melakukan perbaikan baik itu, administrasi, kesehatan, jasmani, postur, mental ideologi, psikologi, maupun lainnya.
Karena untuk menjadi seorang prajurit TNI, ada sejumlah persyaratan yang harus dilalui dan dipenuhi, seperti yang disebutkan tadi, dan tentu anak-anak sudah mengetahui semuanya. Sekarang tergantung kesiapan dari mereka dalam mengikuti seleksi ini.
Jadi, semuanya harus melalui seleksi sehingga dalam mengikuti pendidikan maka tidak mengalami kesulitan terutama masalah kesehatan. Karena itu, seleksi sangat penting bagi setiap warga negara yang ingin bergabung menjadi prajurit TNI AD.
Komandan Kodim menyampaikan bahwa, dalam semua tahapan seleksi gratis dan tidak dipungut biaya apapun, serta tidak ada satu orangpun yang bisa mempengaruhi proses seleksi dan hanya kemampuan calon sendiri yang menjadi faktor penting dan penentu dalam keberhasilan seleksi tersebut.
Perlu ditegaskan disini bahwa, untuk bisa lolos menjadi prajurit TNI AD tidak boleh ada orang tua/wali yang memberikan uang atau dalam bentuk apapun kepada panitia, juga sebaliknya panitia meminta uang kepada orang tua/wali.
"Saya perlu tegaskan lagi kepada orang tua/wali, hindari yang namanya praktek sogok-menyogok menggunakan uang atau lainnya. Hindari itu, karena lelulusan adalah murni kesiapan, upaya dan perjuangan dari para Calon, bukan karena membayar atau dengan sekian rupiah", tegas Dandim.
Sebagai motivasi bagi semua orang tua dan para Calon Tamtama Gelombang II inj bahwa, sejak tahun 2019 hingga 2021 ini, putra terbaik asal Pulau Alor yang lolos atau berhasil menjadi prajurit TNI AD sebanyak 171 orang. Ini sesuatu yang luar biasa bagi daerah ini, dimana selain mengurangi angka pengangguran juga ikut mewujudkan program Alor Kenyang.
"Bagi mereka yang sudah berkali-kali ikut seleksi tetapi belum lolos, kita berharap di gelombang II Tahun 2021 ini bisa lolos. Harapan semua orang/wali termasuk anak anak tentu seperti itu. Sekarang, kembali lagi kesiapan anak-anak seperti apa", kata Dandim.
Jef/tim
Sumber : Pendim 1622/Alor.