Sabtu, 02 Oktober 2021

Dandim Alor: Konsep Pompa Hidram Kedepannya Semoga Menjawab Masalah Air


KALABAHI - Guna mengatasi permasalahan air bersih yang selama ini terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) terkhusus di Kabupaten Alor, Kodam IX/Udayana lewat Kodim 1622/Alor hadir dengan membawa solusi teknologi sederhana untuk mengatasi permasalahan ini.

Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag, Sabtu (02/10/2021) saat meninjau progres pembangunan pompa hidram di Desa Alila Selatan Kec. Alor Barat Laut mengungkapkan, telah menggerakkan prajuritnya yang tersebar dibeberapa titik di desa-desa untuk memasang pompa hidram dan jaringan pipa air bersih agar bisa memudahkan warga mendapatkan air bersih.

Pembangunan pompa hidram menurut Dandim adalah bentuk perhatian Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc guna memberikan solusi yang dapat mengatasi kesulitan masyarakat diwilayah-wilayah pegunungan dan krisis air bersih.

"Singkat cerita, sebenarnya permasalahan air bersih di Kabupaten Alor ini merupakan masalah serius atau sudah lama namun belum teratasi. Hal ini diketahui oleh Pangdam IX/Udahana baik di Bali, NTB, maupun NTT, sehingga dengan teknologi ini, mulai di masifkan dan hasilnya sudah dinikmati juga di Desa Mataru Utara. Desa-desa lainnya dalam pengerjaan, semoga di waktu dekat akan menikmati hasilnya untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup sehari-hari", ungkap Supyan.

"Cerita-cerita yang saya dengar bahwa Alor ini dulunya berlimpah air, namun belakangan ini kesulitan dan sudah terjadi puluhan tahun. Permasalahan sebenarnya karena alam/hutan sudah dirusak oleh manusia. Untuk pompa hidram ini dibangun dimana masyarakat diwilayah tersebut wajib untuk aktif dalam Gerakan Jaga Alam dan Air atau GEJALA.

Semoga konsep ini bisa menjawab masalah air bersih dan alam/hutan terjaga sebagai warisan terindah bagi anak cucu", ungkap Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag.

Pembangunan pompa hidram ini merupakan wujud nyata dukungan Kodim 1622/Alor dalam menyukseskan program Bupati Alor dan Wakil Bupati Alor yakni "Alor Kenyang, Alor Sehat, dan Alor Pintar".

Kalau masyarakat itu kesulitan air, jangankan untuk mandi dan cuci, masak dan minum saja sudah sulit. Kesulitan yang ada semoga akan segera teratasi dengan dipasangnya pomoa hidram.

"Dengan pompa hidram, kita atasi Alor kenyang karena masyarakat tidak kesulitan dapatkan air minum. Kita atasi Alor sehat dimana masyarakatnya tidak sulit untuk mandi dan mengatasi stunting, dan dengan badan atau tubuh yang bersih maka anak-anak semakin cerdas. Inilah yang menjadi komitmen kami melakukan segala sesuatu untuk membantu masyarakat", pungkasnya.

Lanjut orang nomor wahid TNI di Kabupaten Alor ini, kelebihan air diharapkan masyarakat bisa pakai untuk bercocok tanam seperti sayur, tomat, cabe, dan lainnya. Minimal bisa untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Sementara Kepala Desa (Kades) Alila Selatan, Ali Dahlan, S.Sos tegas menhampaikan bahwa, pihaknya bersama seluruh masyarakat sangat berterima kasih kepada Pangdam IX/Udayana, Danrem 161/Wira Sakti, dan Dandim 1622/Alor beserta seluruh jajarannya termasuk Babinsa yang sudah memberikan perhatian luar biasa bagi masyarakat di desa ini.

"Terus terang, pemasangan jaringan pipa air bersih di desa ini sudah empat kali tetapi semuanya gagal. Sekarang Kodim 1622/Alor hadir untuk yang kelima kalinya. Ternyata ini menjawab kerinduan kami masyarakat. Maka TNI AD atau Kodim 1622/Alor hadir disini sesuai dengan sila kelima Pancasila yaitu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia", ungkap Dahlan.

Turut hadir mendampingi Dandim 1622/Alor, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXI Kodim 1622/Alor Ny. Yuli Supyan Munawar bersama penguris, Danramil 1622-01/Kalabahi Mayor Czi Gusti Made Budayasa, dan Perwira Seksi Intelijen Kodim 1622/Alor Kapten Inf Panuel Tangledang.

Jef/tim

Sumber : Pendim 1622/Alor.

Related Posts

There is no other posts in this category.