Jumat, 03 Desember 2021

GEJALA, Masyarakat Probur Utara: Bukti Pangdam IX/Udayana Peduli Alam dan Air Untuk NTT


KALABAHI
- Penanaman pohon serentak Kodam IX/Udayana dalam Gerakan Jaga Alam dan Air, sebagai bukti nyata upaya yang dilakukan TNI guna membantu pemerintah daerah, mewujudkan kelestarian alam atau lingkungan hidup termasuk air.


Kegiatan penanaman yang dipimpin Danramil 1622-01/Kalabahi Mayor Czi Gusti Made Budayasa mendapat sambutan baik dari Kepala Desa Probur Utara bersama masyarakat yang turut dalam mengikuti penanaman pohon serentak di tepi sungai tempat dibangunnya pompa hidram oleh Kodim 1622/Alor.


Mayor Gusti menjelaskan, penanaman pohon serentak Kodam IX/Udayana yang dilakukan Koramil 1622-01/Kalabahi hari ini disini, sebagai wujud kepedulian TNI AD dalam menjaga alam dan air, guna mengatasi kesulitan masyarakat terutama air bersih yang dialami oleh masyarakat termasuk Desa Probur Utara.


"Kami berharap, masyarakat menjaga dan merawat pohon-pohon yang sudah ditanam ini, sehingga bisa tumbuh dengan baik dan memberikan hasil terutama alam lingkungan jadi hijau dan lestari, serta sumber air ikut terjaga", harap Gusti.


Tambah Gusti, pohon yang ditanam hari ini terdiri dari pohon Nangka, pohon Jambu Air, pohon Jambu Hitam, pohon Mahoni serta jenis pohon lainnya.


Sementara, Kepala Desa Probur Utara, Dominggus Lapaibel, SE kepada media mengatakan bahwa, TNI melalui Kodim 1622/Alor bersama Koramil, dan Babinsa jajarannya, hadir ditengah-tengah masyafakat untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat.


Kesulitan sebagai kebutuhan paling mendasar seperti air, memang selama ini sangat dirasakan masyarakat di Desa ini. Dengan pembangunan pompa hidram sebagai program Pangdam IX/Udayana dengan harapan dapat membantu mengatasi kesulitan air.


"Saya bersama masyarakat sangat berterimakasih kepada Bapak Pangdam IX/Udayana, Dandim 1622/Alor, Danramil 01/Kalabahi, serta Babinsa-Babinsa yang datang bekerja bersama masyarakat. Salah satu yang sangat kami kagumi dari Bapak Pangdam IX/Udayana adalah GEJALA (Gerakan Jaga Alam dan Air), sebagai bukti Pangdam IX/Udayana peduli alam dan air untuk Nusa Tenggara Timur termasuk Alor", ucap Dominggus diamini seluruh masyarakat yang hadir.


Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag saat dikonfirmasi lewat telepon genggamnya mengatakan, tanam pohon serentak Kodam IX/Udayana dalam rangka Gerakan Jaga Alam dan Air atau disebut GEJALA, yang dilakukan di titik sumber air tempat dibangunnya pompa hidram yakni di Desa Nailang, Desa Tasi, Desa Probur Utara, Desa Alila Selatan, dan Desa Kopidil.


Harapannya, Gerakan Jaga Alam dan Air melalui aksi tanam pohon serentak bisa merubah pola pikir dari masyarakat sehingga kembali mencintai alam dengan terus melakukan penanaman setelah kegiatan hari ini.


"Kami berharap, masyarakat dengan kesadaran sendiri mau menanam pohon setiap tahun. Agar tetap terjaga dan lestari, maka lebih perbanyaklah menanam pohon atau tanaman buah-buahan seperti Nangka, Rambutan, Jambu, Mangga, bahkan Sukjn, dan Durian", paparnya.


Selain tanaman buah-buahan, juga sebagai pelindung sumber air maupun longsor, maka harus menanam pula pohon beringin dan trembesi, karena sangat cocok sebagai pohon pelindung bagi sumber air.


Tentu kegiatan penanaman pohon serentak hari ini untuk mewujudkan keselarasan, keserasian dan keseimbangan antara manusia dan alam lingkungan. Karena dengan adanya penanaman pohon ini dapat mengurangi dampak dari pemanasan global dan kekeringan dalam beberapa tahun kedepannya.


"Ayo gemar menanam sebagai bukti peduli terhadap lingkungan, menjaga alam dan air sebagai warisan terindah yaitu wariskan sumber mata air bagi anak cucu. Bukan mewariskan sumber air mata bagi mereka", pinta Dandim.


Penulis : Jeftan Bunda.

Sumber : Pendim 1622/Alor.

Related Posts

There is no other posts in this category.