Wujudkan GEJALA, Kades Nailang Ucapkan Terimakasih Kepada Pangdam IX/Udayana
KALABAHI - Untuk menjaga kelestarian alam serta ikut menjaga agar sumber-sumber air tidak menjadi kering, Anggota Koramil 1622-03/Maritaing bersama warga masyarakat Desa Nailang, menanam ratusan pohon di tepi sungai, Jumat (3/12/2021).
Penanaman pohon sebagai upaya yang dilakukan TNI guna membantu pemerintah daerah, dalam rangka mewujudkan kelestarian alam atau lingkungan hidup serta berkontribusi meminimalisir dampak pemanasan global.
Kegiatan penanaman dipimpin langsung oleh Danramil 1622-03/Maritaing Kapten Inf Panuel Tangledang dengan mengikutsertakan para Babinsa jajarannnya. Juga mendapat dukungan dari masyarakat kampung Yahtang Desa Nailang Kecamatan Alor Timur Laut.
Danramil Kapten Panuel menjelaskan, penanaman yang dilakukan ini merupakan kegiatan serentak oleh Kodam IX/Udayana mulai dari Bali, NTB, dan NTT, termasuk di wilayah Kodim 1622/Alor yang salah satunya Koramil 1622-03/Maritaing.
"Kami bersama masyarakat menanam beberapa jenis pohon yakni Nangka, Jambu Air, Jambu Hitam, Mahoni serta jenis pohon lainnya. Tujuannya agar alam tetap terjaga dan lestari serta sumber air pun ikut terjaga", ungkap Tangledang.
Kepala Desa (Kades) Nailang, Metusalak Famau kepada media mengungkapkan bahwa, TNI hadir selalu tepat waktu terutama disetiap kesulitan masyarakat.
Kesulitan masyarakat di Kampung Yahtang ini yang pertama masalah air bersih. Disini Kodim 1622/Alor hadir membangun pompa hidram lengkap dengan bak penampung dan MCK.
Untuk kesulitan kami yang paling parah adalah waktu terjadinya bencana Seroja pada April 2021 lalu, disitu TNI hadir selain memberikan bantuan tenaga, pikiran, juga tenaganya.
"Kami sangat merasakan kehadiran TNI disaat saat sulit sekalipun. Kami berterima kasih kepada Pangdam IX/Udayana bersama Dandim 1622/Alor beserta seluruh jajarannya. Sangat peduli dengan kami masyarakat yang kecil ini. Doa kami kiranya Tuhan selalu memberi yang terbaik bagi TNI khsususnya Bapak Pangdam IX/Udayana bersama Dandim 1622/Alor dan jajaran", ungkap Famau.
Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag saat dikonfirmasi lewat telepon genggamnya mengatakan, tanam pohon serentak Kodam IX/Udayana dalam rangka Gerakan Jaga Alam dan Air atau disebut GEJALA.
Penanaman hari ini dilakukan di beberapa titik sumber air tempat dibangunnya pompa hidram seperti di Desa Nailang, Desa Tasi, Desa Probur Utara, Desa Alila Selatan, dan Desa Kopidil.
Harapannya, Gerakan Jaga Alam dan Air melalui aksi tanam pohon serentak bisa merubah pola pikir dari masyarakat sehingga kembali mencintai alam dengan terus melakukan penanaman setelah kegiatan hari ini.
"Kami berharap, masyarakat dengan kesadaran sendiri mau menanam pohon setiap tahun. Agar tetap terjaga dan lestari, maka lebih perbanyaklah menanam pohon atau tanaman buah-buahan seperti Nangka, Rambutan, Jambu, Mangga, bahkan Sukjn, dan Durian", paparnya.
Selain tanaman buah-buahan, juga sebagai pelindung sumber air maupun longsor, maka harus menanam pula pohon beringin dan trembesi, karena sangat cocok sebagai pohon pelindung bagi sumber air.
Tentu kehiatan penanaman pohon serentak hari ini untuk mewujudkan keselarasan, keserasian dan keseimbangan antara manusia dan alam lingkungan. Karena dengan adanya penanaman pohon ini dapat mengurangi dampak dari pemanasan global dan kekeringan dalam beberapa tahun kedepannya.
"Ayo gemar menanam sebagai bukti peduli terhadap lingkungan, menjaga alam dan air sebagai warisan terindah yaitu wariskan sumber mata air bagi anak cucu. Bukan mewariskan sumber air mata bagi mereka", pinta Dandim.
Penulis : Jeftan Bunda.
Sumber : Pendim 1622/Alor.