Minggu, 15 Mei 2022

10 Penyebab Umum Kehilangan Pendengaran

Mendengar adalah salah satu kegiatan yang kita lakukan sehari-hari. Manusia mendengar karena memiliki organ pendengaran yaitu telinga. Telinga kita dapat mendengar suara dengan frekuensi 20 – 20.000 Hz. Apabila kita mengalami gangguan pendengaran, maka kita akan dapat kehilangan pendengaran kita. Kehilangan pendengaran ini bisa terjadi karena merupakan bawaan dari lahir atau penyebabnya dapat terjadi setelah lahir hingga dewasa. Berikut adalah 10 penyebab umum kehilangan pendengaran.

Infeksi Pada Telinga

Infeksi pada telinga yang menyebabkan kita kehilangan pendengaran dapat berasal dari infeksi virus, bakteri, atau infeksi parasit. Anak-anak lebih mudah terkena infeksi karena bentuk saluran yang menghubungkan telinga dan tenggorokan lebih kecil dan datar, sehingga infeksi yang terjadi pada tenggorokan seperti radang tenggorokan atau pembesaran kelenjar tonsil dapat dengan cepat menyebar ke telinga. Infeksi ini mengenai telinga tengah, sering kita sebut dengan otitis media. Infeksi yang rentan menyebabkan kehilangan pendengaran adalah otitis media supuratif kronis (OMSK).

Infeksi lain yang mungkin didapat sewaktu kecil dan tidak diobati adalah infeksi radang selaput otak (meningitis), campak, ensefalitis (peradangan otak), cacar air, gondongan, dan berbagai infeksi virus yang terjadi pada waktu kecil dan tidak diobati dengan adekuat dapat menyebabkan kehilangan pendengaran.

Bawaan lahir

Kehilangan pendengaran pada saat lahir bisa disebabkan karena beberapa faktor pada ibu di masa kehamilan. Kondisi itu antara lain adalah:

 

  • Infeksi rubella
  • Sitomegalovirus (virus yang didapat semenjak kehamilan)
  • Herpes simpleks pada saat hamil
  • Bayi prematur dan bayi lahir dengan berat badan kurang
  • Kelainan bentuk kepala-wajah
  • Trauma yang terjadi pada waktu persalinan
  • Kekurangan oksigen
  • Diabetes pada ibu
  • Kuning yang parah pada bayi
  • Racun seperti obat dan alkohol yang dikonsumsi ibu saat hamil

 

Kehilangan pendengaran saat lahir juga dapat disebabkan karena keturunan dari keluarga.

Penuaan

Penuaan dapat menyebabkan kehilangan pendengaran karena kerusakan yang terjadi di saraf telinga. Kehilangan pendengaran pada usia lanjut kita sebut dengan presbikusis. Keadaan ini disebabkan karena bulu-bulu di organ pendengaran telah mengalami kerusakan dan tidak dapat sembuh kembali.

Terpapar Bising yang Lama dan Berkepanjangan

Kehilangan pendengaran dapat terjadi karena terpapar bising, suara dengan frekuensi tinggi dalam waktu yang lama dan berkepanjangan. Sering menggunakan headphones dengan mendengar suara yang keras atau mendengar konser musik yang suaranya keras dapat menyebabkan kehilangan pendengaran. Profesi tertentu seperti pilot, tentara, dan pekerja yang bekerja di industry dengan tingkat kebisingan tinggi berpotensi kehilangan pekerjaan mereka.

Trauma

Segala jenis bentuk trauma di kepala, tumor yang terdapat pada otak atau telinga dapat menyebabkan kehilangan pendengaran secara langsung.

Penggunaan Obat-obatan

Beberapa obat dapat menyebabkan efek kepada telinga, sehingga menyebabkan telinga menjadi kehilangan pendengaran. Beberapa jenis obat dapat menyebabkan kerusakan pada telinga antara lain:

 

  • Antibiotik golongan aminoglikosida (streptomisin, kanamisin,neomisin, gentamisin)
  • Obat kemoterapi kanker (carboplatin dan cisplatin)
  • Antinyeri (aspirin)
  • Antibiotik golongan makrolid (kuinin, eritromisin)
  • Diuretik (furosemide)
  • Beberapa bahan kimia industri

 

Kekurangan Nutrisi Tertentu

Kekurangan yodium dapat menyebabkan kretinisme yang di dalamnya termasuk  kehilangan pendengaran. Ibu dengan hiportiroid (kurangnya hormon tiroid) dapat melahirkan bayi yang hipotiroid dan bila tidak ditangani dengan benar akan menyebabkan kretinisme, yaitu penyakit hipotoroid yang ke depannya dapat menyebabkan keterbelakangan mental dan kelainan pertumbuhan pada anak.

Kelainan Organ Dalam Telinga

Beberapa orang memiliki kelainan dalam organ telinganya. Kelainan itu berupa stenosis (penyempitan saluran telinga dalam) dan kelainan bentuk struktur telinga luar dan telinga dalam (tulang telinga, membrane timpani).

Penyakit Tertentu

Beberapa penyakit yang mendasari dapat menyebabkan kehilangan pendengaran. Penyakit Meniere dan penyakit autoimun seperti lupus dan artritis rematoid merupakan salah satu contohnya.

Penyebab Tidak diketahui

Beberapa kondisi tidak dapat dijelaskan karena tidak ada tes yang dapat dilakukan untuk menemukan kelainan yang menyebabkan kehilangan pendengaran tersebut.

Related Posts