WS. DANDIM 1622/ALOR HADIRI TRADISI ADAT ALA BALOE DI DESA BAMPALOLA
KALABAHI - WS. Dandim 1622/Alor Letkol Czi Jati Priyono, A.Md menghadiri acara tradisi ritual adat tahunan "Ala Baloe" (Makan Baru Padi), bertempat di Desa Bampalola, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Provinsi NTT, Sabtu (30/7/2022).
Ritual adat dibuka langsung oleh Raja Tanah Aven Faae, Bapak Muhammad Umar, S.H,. M.H, sebagai bentuk rasa syukur masyarakat Desa Bampalola atas hasil panen yang telah diambil dari kebun dan merupakan bagian dari pelestarian adat buadaya yang diwariskan oleh nenek moyang/leluhur.
Letkol Czi Jati Priyono, A.Md dalam sambutannya mengatakan, kehadirannya dalam acara tersebut sebagai bentuk untuk meningkatkan silaturahmi dengan masyatakat adat diwilayah, sekaligus bisa mengetahui kegiatannya.
Letkol Jati mengucapkan terima kasih kepada orang tua suku dan warga masyarakat Desa Bampalola yang sudah mengundang dirinya dalam acara ritual adat Ala Baloe (Makan Baru Padi) ini.
"Ritual Ala Baloe (Makan Baru Padi) seperti ini baru saya lihat karena semua daerah tentu punya tradisi adat masing-masing yang berbeda. Sekaligus kita bisa saling bersilaturahmi dengan masyarakat terutama tokoh budayawan di desa", ungkap Jati.
Lanjut disampaikan Dandim, sebagai pemimpin harus melayani masyarakat, bukan untuk dilayani. Dirinya mengajak masyarakat terus bergandengan tangan untuk tetap menjaga tali silaturahmi.
Disampaikan juga olehnya bahwa Kodim 1622/Alor saat ini sedang melaksanakan Program TMMD di Desa Maukuru, Kecamatan Alor Timur, dan hal ini merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI bersama Rakyat.
"Kami hadir untuk melayani masyarakat bukan hadir untuk dilayani. Antara pejabat dengan masyarakat adalah sama tidak ada perbedaan, semua fasilitas negara yang digunakan oleh pejabat adalah milik masyarakat juga", ucapnya.
Sementara Asisten 1 Setda Kab. Alor Fredi Lahal, S.H dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat Pemerintah Daerah kepada orang tua suku dan warga masyarakat Desa Bampalola yang tetap menjaga warisan leluhur ritual adat Ala Baloe.
Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL) sebagai salah satu Kecamatan yang penuh dengan nilai-nilai religius dan adat istiadat serta merupakan daerah wisata yang kaya akan budaya.
"Saya mngajak semua elemen masyarakat terus mempertahankan budaya ritual adat istiadat dan kegiatan budaya religius yang sudah ditanamkan oleh para leluhur", ajaknya
Ditambahkan Fredi, bahwa acara seperti ini tidak boleh hanya sekedar untuk melaksanakan ritual adat yang ada seperti "Ala Baloe" namun harus menghayati dan menanamkan arti dari ritual adat ini dalam kehidupan sehati-hari.
"Momen ini adalah untuk menyatukan kita semua yang dikenal dengan Sepuluh Tiga Tujuh, dalam satu acara momen ritual adat Ala Baloe (Makan Baru Padi)", tutup Fredi.
Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Asisten 1 Setda Kab. Alor Fredi Lahal, S.H, Kabag Sumda Polres Alor AKP Abdul Aziz, Hakim Pengadilan Negeri Kalabahi Yohn Mahari, S.H, Analis Penuntutan Kejari Alor Rosyid Pujilaksana, S.H, Kadis Pertanian Kab. Alor Yustus Dopong Abora, SP, Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kab. Alor, Abdullah Sawaka, S.E, Kabid Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Kab. Alor Baharudin Bapang, S.Sos, Sekcam Alor Barat Laut Arafah Abdulah Yunus, S.Sos, Danpos Ramil Alor Barat Laut Serka. Natan Laan, Lurah dan Kades se Kec. ABAL, Para Toga, Toda, dan Tomas serta tamu undangan.
Penulis: Jeftan Bunda.