SIMAK CARA BABINSA KORAMIL 01/KALABAHI CEGAH TERJADINYA KARHUTLA DIWILAYAH BINAAN
KALABAHI - Memasuki musim panas tahun 2022 ini, Babinsa Koramil 01/Kalabahi Kodim 1622/Alor, Serka Nataniel Laan bersama Serda Safrudin Tupong gencar dengan melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan mitra karib dan elemen masyarakat, bertempat di Desa Alila, Kec. Alor Barat Laut, Kab. Alor, NTT, Jumat (16/9/2022).
Komsos dimaksud tidak hanya untuk mempererat tali silaturahmi dengan semua elemen masyarakat diwilayah binaan, namun lebih kepada pencegahan dini terjadinya kebakaran hutan dan lahan dimusim panas.
Serka Nataniel meminta kepada aparat pemerintah desa dan tokoh-tokoh untuk terus ingatkan warga tidak membakat saat buka lahan pertanian/kebun baru.
"Saya minta semua ikut berperan jaga kelestarian alam dan air kita. Kebiasaan bakar hutan saat buka kebun baru agar dihentikan/distop. Tanggung jawab kita lestarikan alam dan air untuk masa depan anak cucu kita", pinta Serka Natan.
Menurut Serka Nataniel Laan saat ditemui media mengatakan, sosialisasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) diwilayah binaan sebagai upaya antisipasi dan pencegahan dini agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
"Semua sudah jadi gundul maka kita akan lebih kerepotan/kewalahan. Sudah pasti sumber-sumber air debitnya akan terus berkurang dan akan menjadi kering", imbuhnya.
Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, S.H melalui Danramil 1622-01/Kalabahi Mayor Czi Gusti Made Budayasa mengatakan, melalui peran para Babinsa diwilayah binaan akan terus memberikan pemahaman serta mengajak seluruh masyarakat untuk ikut bertanggung jawab menjaga alam dan air.
Karhutla jelasnya pasti akan berdampak buruk bagi kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Karena yang timbulkan dikemudian hari akibat karhutla adalah, alam rusak dan sumber air akan mengering.
"Babinsa kami terus menghimbau masyarakat disetiap kesempatan. Mengajak masyarakat untuk sama-sama peduli alam dan air dengan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Salah satunya dalam membuka lahan pertanian dengan cara tidak dibakar", jelas Gusti.
Menjadi komitmen Kodam IX/Udayana termasuk Kodim 1622/Alor termasuk Koramil jajaran, terus mengajak semua pihak menggalakan Gerakan Jaga Alam dan Air (GEJALA) dengan terus menanam pohon di hutan dan bantaran sungai seperti yang telah dicanangkan oleh mantan Pangdam IX/Udayana Letjen TNI Maruli Simanjuntak yang saat ini menjabat sebagai Pangkostrad.
"Masyarakat agar siapkan anakan tanaman Kelor sebanyak-banyaknya, kita akan tanam dimusim hujan. Kita hijaukan hutan, hijaukan lahan sekitar rumah dan akan panen uang dikemudian hari", tutupnya. (JB)