Kelor Tanaman Ajaib Potensi Ekonomi Baru, Babinsa Kodim 1622 Alor Beraksi
KALABAHI - Untuk mengatasi kesulitan masyarakat, Komandan Kodim (Dandim) 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, S.H melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kodim 1622/Alor Kapten Inf Fahrudin, memerintahkan para Babinsa, untuk berkoordinasi dengan pemerintah Desa, memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang "Gerakan Menanam Seribu Pohon Kelor", sebagai potensi ekonomi baru. Hal ini disampaikan Kapten Fahrudin via pesan WhatsApp grup yang rilisnya diterima media, Sabtu (8/10/2022).
Menurut Fahrudin, dengan memanfaatkan curah hujan yang ada masyarakat dihimbau untuk gencar menanam pohon kelor. Kedepannya, masyarakat akan merasakan hasil yang laur biasa, karena kelor yang kaya nutrisi sangat dibutuhkan sebagai bahan kosmetik maupun makanan, dan minuman.
"Menerima petunjuk, para Babinsa langsung turun beraksi melaksanakan sosialisasi ke masyarakat agar gencar menanam pohon kelor sebagai potensi ekonomi baru bagi masyarakat", kata Fahrudin.
Saat ini Koramil jajaran membutuhkan 120 Kg daun kelor basah setiap hari dengan cara membeli dari masyarakat Rp.5.000/Kg. Setiap harinya masyarakat akan mendapatkan uang sebesar Rp.600.000 dari daun kelor. Hal ini sudah berjalan sejak awal Juli 2022 hingga saat ini.
"Kalau kita punya 1.000 pohon kelor, maka tinggal dihitung saja. Berikut cara menghitung pendapatan dari 1.000 pohon kelor dengan hasil setiap pohon 2-5 kg dengan 3 kali pamen dalam setahun: 1.000 X 2-5 Kg X 3 X Rp.5.000 = Rp.30 juta - 75 juta setiap tahunnya. Ini kan potensi ekonomi baru seperti kata Bapak Dandim", ungkap Fahrudin.
Pendapatan ini akan terus bertambah sesuai hasil dari setiap pohonnya. Ada pohon kelor besar bisa menghasilkan 10 kg daun basah. Tinggal dihitung saja berapa yang akan didaptkan.
Sosialisasi seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 1622-03/Maritaing Sertu Domi Atadena bersama warga masyarakat, di Desa Taramana, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, Sabtu (8/10/2022). (JB).