Jumat, 25 November 2022

Dandim Alor Hadiri Pengukuhan Tim Kewaspadaan Dini


KALABAHI – Pemerintah daerah Kabupaten Alor melalui Wakil Bupati Alor Imran Duru, S.Pd., M.Pd, mengukuhkan Tim Kewaspadaan Dini, bertempat di Aula Kantor Bupati Alor, Jumat, (25/11/2022).


Pengukuhan Tim Kewaspadaan Dini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Alor Nomor: 326/HK/KEP/2022 tertanggal 23 November 2022, yang dibacakan oleh Wakil Bupati Alor Imran Duru, S.Pd, M.Pd.


Turut hadir dalam kegiatan ini, Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, S.H, Kapolres Alor AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M, Kajari Kalabahi, Perwira Seksi Intelijen Kodim 1622/Alor Kapten Inf Ketut Dharmadi, Danunit Intel Kodim 1622/Alor Letda Inf Umbu Neka Robinson, Anggota BIN, Kasat Pol PP Kab. Alor, serta Kesbangpol dan Linmas Kab. Alor.


Wakil Bupati Imran Duru mengatakan, Tim Kewaspadaan Dini sesuai tugasnya melakukan pendeteksian secara dini berbagai gejala dan fenomena serta indikasi yang mengarah kepada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).


"Gangguan Kamtibmas itu bisa saja yang timbul dari dalam, juga dari luar daerah. Harus diwaspadai secara dini sehingga tidak terjadi sampai pada perpecahan sesama anak bangsa", jelas Duru.


Komposisi keanggotaan terdiri dari Bupati, Wakil Bupati dan Kepala Kesbangpol Alor sebagai Ketua. Sementara anggotanya terdiri dari Intelijen TNI, POLRI, Kejaksaan, Badan Intelijen Negara (BIN) serta instansi lainnya.


Disampaikan juga oleh Duru bahwa, untuk mewujudkan pembangunan di Kabupaten Alor yang lebih baik, maka didorong terciptanya Kamtibmas yang aman, nyaman, dan damai.


Semuanya bisa tercipta apabila adanya kewaspadaan dini dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan akan terjadinya ancaman, gangguan dan tantangan yang akan dihadapi.


"Kita lihat dimana-mana terjadi gejolak, permusuhan, pertikaian, perkelahian dan gangguan keamanan lainnya. Ini semua akan membuat masyarakat itu hidupnya jadi tidak teratur. Kamtibmas yang aman, nyaman, dan damai merupakan kebutuhan semua orang, maka Kamtibmas harus menjadi tanggung jawab kita bersama", pintanya.


Pesta demokrasi sudah didepan mata, disini kepentingan politik akan muncul, yang tentunya membuat suasana di daerah menjadi gaduh, dan kondisi ini sangat rentan timbulnya konflik horisontal.


"Saya ingatkan, dilarang beraviliasi dengan siapapun dalam kepentingan apapun selain untuk kepentingan daerah", tutup Imran. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.