Kamis, 29 Desember 2022

Dandim Alor Berikan Materi Wasbang Pada DTD Raya GP Ansor Kabupaten Alor


KALABAHI - Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin S.H sebagai salah satu pemateri Wawasan Kebangsaan (Wasbang) pada kegiatan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Raya Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Alor, di  aula Sekolah MAN Kalabahi, Jl. Hasanudin No. 132, Kelurahan Binongko, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Kamis (29/12/2022).


Kegiatan DTD Raya Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) tahun ini mengusung tema "Menciptakan Kader Yang Tangguh dan Bertanggungjawab Serta Siap Mengabdi Untuk Nahdatul Ulama Dan Bangsa Indonesia", diikuti oleh 40 orang anggota GP Ansor.


Komandan Kodim (Dandim) 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, S.H mengatakan, wawasan kebangsaan ialah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.


Saat ini, ikatan Nilai-nilai kebangsaan yang berhasil mempersatukan Bangsa Indonesia sudah longgar dan mulai luntur. Makna dari Wasbang belum populer yang akibatnya rumusan pengertian wasbang sangat beragam dan sulit dipahami masyarakat umum.


Sistem pertahanan negara adalah sistem pertahanan semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional lainnya.



Komponen Cadangan adalah Sumber daya nasional untuk di gerakan memperkuat kemampuan komponen utama. Sedangkan komponen pendukung adalah sumber daya nasional untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan komponen cadangan.


Sistem pertahanan negara dalam menetapkan TNI sebagai komponen utama dengan diduduki oleh komponen Cadangan dan komponen pendukung.


Sistem pertahanan negara dalam lembaga pemerintah diluar bidang pertahanan sebagai unsur utama, dengan bentuk dan sifat didukung oleh unsur-unsur lain dari kekuatan tersebut.


Letkol Inf Amir Syarifudin, S.H ketika dikonfirmasi media melalui telepon selulernya mengatakan, terkait dengan bela negara tidak hanya militer yang terlibat, akan tetapi seluruh komponen bangsa harus dan wajib untuk ikut serta dalam mengatasi masalah.


"Komponen cadangan dan komponen pendukung harus siap bersama-sama dengan TNI. Karenanya, nilai-nilai luhur yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika perlu tertanam dalam diri setiap warga negara", kata Dandim.


Karena itu, Kader Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) pun mempunyai peranan sangat penting dalam melestarikan karakter kebangsaan dalam perkembangan masyarakat Indonesia.


Lanjutnya, GP Ansor harus mampu mempertahankan eksistensi dirinya, dan mendorong percepatan mobilitas sosial, politik dan kebudayaan bagi anggotanya, serta mampu menunjukkan kualitas peran maupun kualitas keanggotaannya.


Sementara itu Ketua GP Ansor Kabupaten Alor Ibrahim Laumalang kepada media menyampaikan terimakasih kepada Dandim 1622/Alor yang sudah memberikan pembekalan kepada peserta dengan materi wawasan kebangsaan (Wasbang).


Kedepan, kerja sama dengan pihak Kodim 1622/Alor akan terus dibutuhkan dalam pemberian materi lainnya seperti Peraturan Baris Berbaris dan materi fisik lainnya.


"Kami berterimakasih hadirnya Bapak Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, S.H dan Bapak Kapolres Alor AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M memberikan materi sebagai bekal bagi seluruh anggota GP Ansor sehingga dapat memberikan arti, makna dan manfaat untuk masyarakat Alor", tutup Ibrahim. (JB).


Sumber: Pendim 1622/Alor.

Related Posts

There is no other posts in this category.