Usai Vicon Antisipasi Cuaca Ekstrim, Dandim Alor Tekankan Enam Hal Kepada Prajuritnya
KALABAHI - Guna mengantisipasi bencana akibat cuaca ekstrim yang melanda di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari terakhir ini, membuat pimpinan TNI AD Makorem 161/Wira Sakti menggelar vicon bersama Dandim jajaran Korem 161/Wira Sakti.
Vicon tersebut dihadiri oleh Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, S.H, Danramil 1622-01/Kalabahi Mayor Czi I Gusti Made Budayasa, Pasiter Kodim 1622/Alor Kapten Inf Fahrudin, Pasilog Kodim 1622/Alor Kapten Inf Semuel Ule, Danramil 1622-03/Maritaing Lettu Inf Johanis Malaipada, Danramil 1622-04/Apui Lettu Inf Selfius Tang, Danunit Intel Kodim 1622/Alor Letda Inf Umbu Neka R.A.C, dan Pasiops Kodim 1622/Alor Letda Inf Matias Modok, bertempat di aula Makodim, Jl. El Tari No.43, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Jumat (30/12/2022) Pukul 10.15 Wita.
Usai vicon, Dandim 1622/Alor mengeluarkan perintah melalui pesan WhatsApp grup sebagai penekanan agar para Danramil dan Babinsa jajarannya memantau kondisi wilayah terkait cuaca ekstrim yang sedang melanda di wilayah Nusa Tenggara Timur termasuk Kabupaten Alor.
Inilah enam hal penting sebagai penekanan Dandim yang rilisnya diterima media, Jumat (30/12/2022) Pukul 12.45 Wita, sebagai berikut :
1. Para Danramil harus ingatkan Babinsa jajarannya agar terus lakukan pemantauan kondisi alam dan aktivitas terhadap potensi bencana, khususnya diwilayah-wilayah yang memiliki risiko tinggi agar dilakukan secara terus-menerus.
2. Para Danramil segera bertindak cepat apabila terjadi bencana dengan tindakan awal memberikan bantuan kepada masyarakat.
3. Para Danramil harus ingatkan para Babinsa sebagai spionase/mata dan telinga dari satuan ini untuk dapat melaporkan situasi terkini di wilayah binaannya masing-masing.
4. Lakukan dokumentasi sesuai fakta lapangan apabila ada kejadian bencana diwilayah sebagai bahan laporan ke Komando Atas dan Pemda setempat.
5. Para Danramil dan Babinsa agar bantulah masyarakat diwilayah binaan yang terdampak bencana dengan tulus, iklas, dan selalu riang gembira.
6. Lakukan koordinasi dan komunikasi intens dengan aparat Kecamatan, Desa/Lurah, manfaatkan peta rawan bencana di Koramil maupun BMKG, mengecek kesiapan personel dan peralatan penanggulangan bencana alam guna dipastikan semua dalam kondisi siaga dan dapat digunakan dengan baik.
"Memang banyak kendala yang dihadapi seperti kondisi geografis bergunung-gunung dan kepulauan ini, namun dengan modal ketulusan, keikhlasan, dan selalu riang gembira dalam tugas, yakinlah bahwa Tuhan beserta kita", ucap Dandim memberi motivasi bagi prajuritnya. (JB).