Laksanakan Upacara Bendera 17-an, Dandim Kupang Sampaikan Amanat Panglima TNI
Mengawalinya, Mayor Hendri Dunant mengajak kepada seluruh prajurit untuk selalu memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa Ta'ala, serta mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa dan selamat menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah.
"Selamat menunaikan ibadah puasa dan selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah bagi rekan-rekan yang beragama Islam", ucap Dunant.
Setelah pandemi Covid-19 mereda, dunia global saat ini dihadapkan dengan potensi ancaman krisis ekonomi, krisis fiskal, dan krisis energi.
Selain itu, perang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina dan ketegangan di beberapa kawasan di dunia menyebabkan kondisi geopolitik semakin memanas dan memunculkan ketidakpastian.
Dalam amanat Panglima TNI juga disinggung kondisi keamanan dalan negeri relatif kondusif, termasuk kondisi ekonomi dan inflasi juga leatif terkendali dan lebih baik dari negara lainnya.
Menyikapi beragam kondisi dan tantangan yang dihadapi bangsa tersebut, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus mampu terus beradaptasi guna menjalankan fungsinya ssbagai penangkal, penindak, dan pemukih terhadap setiap bentuk ancaman.
"TNI harus selalu hadir ditengah masyarakat guna membantu dan mengatasi kesulitan yang ada. Prajurit TNI dan PNS TNI agar menjaga posisi kita sebagai lembaga teratas yang paling dipercaya publik", ujar Mayor Hendri Dunant saat membacakan amanat Panglima TNI.
Berikut penekanan Panglima TNI.
Pertama, asah dan pelihara terus naluri tempur. Sebagai pranurit TNI harus siap setiap saat untuk diterjunkan dalam konflik bersenjata. Meskipun sudah dilengkapi dengan peralatan modern dan canggih, tidak boleh melupakan dasar-dasar ilmu kemiliteran seperti kemampuan bertahan hidup di hutan, mencari jejak, bela diri, menembak, dan lain-lain.
Kedua, rebut hati rakyat melalui kegiatan-kegiatan sosial yang secara nyata akan membantu kesulitan masyarakat sekitar seperti bakti sosial, pengobatan massal, dan penyelenggaraan bazar murah. Selain itu, hindari sikap arogan yang hanya akan menyakiti hati rakyat.
Ketiga, jaga sinergisitas dengan aparat Pemerintah, Polri serta Kementerian dan Lembaga lainnya dalam pelaksanaan tugas keseharian. Sejarah membuktikan bahwa persatuan dan kesatuan dari segenap komponen bangsa adalah kunci utama dalam menghadapi krisis dan menjawab persoalan bangsa.
"Mudik warga pada perayakan Hari Raya Idul Fitri, agar kita bantu pemerintah menjamin kelancaran dan keamanan", ujarnya.
Keempat, hindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun mencoreng nama baik TNI.
"Saya perintahkan agar para prajurit TNI menjadi pribadi yang taat hukum dan menjauhi hal-hal negatif seperti narkoba, minuman keras, judi online, pinjaman online ilegal, kekerasan dalam rumah tangga, dan pelanggaran lainnya", tegas Panglima dalam amanatnya.
Kelima, tahapan pemilihan umum serentak sudah dimulai, kepada seluruh prajurit TNI agar menjaga netralitas TNI, jaga kepercayaan masyarakat dengan tidak terlibat politik praktis dalam bentuk apapun.
Diakhir amanat Panglima TNI yang dibacakan Dandim pada upacara Bendera 17an, Panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, profesionalisme, dan loyalitas yang telah ditunjukkan dengan telah menjaga seluruh jengkal tanah air tanpa mengenal lelah dan tetap semangat meski bertugas jauh dari keluarga.
"Selamat melanjutkan tugas dan jadilah prajurit TNI yang profesional, modern, dan tangguh", tutup Panglima TNI. (*)