BICARA STUNTING, AKI DAN AKB, DANDIM ALOR TEGAS SAMPAIKAN BEGINI
Rakor tim Pokja stunting, AKI dan AKB berlangsung di aula Koperasi Kredit Citra Hidup Tribuana, Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Kalabahi Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Kamis (11/5/2023).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Asisten III Sekda Kabupaten alor, Melkisedek Bely, S.Sos., M.Si, dihadiri oleh Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, S.H, Kapolres Alor AKBP Supriadi Rahman, S.I.K., M.M, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Alor Syarifudin Djawa, S.H.
Turut hadir, Spesialisai Advokasi USAID Momentum Benyamin Leu, Ketua Majelis Klasis Alor Barat Laut Pdt. Simon Petrus Amung, S.Th, serta perwakilan instansi yang tergabung dalam kelompok kerja.
Dandim Letkol Amir dalam arahannya mengatakan, masih ada ketidak jelasan langkah apa yang harus dilaksanakan oleh tim Pokja.
Menurutnya, seharusnya tim Pokja sudah ada target waktu sehingga tidak hanya perencanaan saja yang terus dibahas dan belum mengambil tindakan.
Lanjutnya, dalam menentukan time schedule, tim harus menentukan skala prioritas sehingga bisa diputuskan mana yang harus terlebih dulu di tangani.
"Tim pokja harusnya sudah punya target waktu yang dibuat terkait penanganan stunting, menentukan time schedule , dan buat skala prioritas mana yang harus didahulukan", tegas Letkol Amir.
Berbicara masalah Stunting, AKI dan AKB di Kabupaten Alor ini. Harus bersinergi dan TNI-Polri setiap saat siap bergerak bekerja bersama-sama tuntaskan masalah stunting, AKI dan AKB.
"Penangan Stunting, AKI dan AKB, kita harus cari akar masalahnya sebelum melakukan penanganan, karena bukan hanya di NTT tetapi di seluruh wilayah Indonesia bahkan dunia", tutup Dandim. (*)
Penulis: Jef Beny Bunda.