DANDIM ALOR: FESTIVAL OLANG MANGSARI TIDAK TERLEPAS DARI PEMIMPIN GEREJA YANG ULET DAN KREATIF
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten III Setda Prov. NTT Samuel Halundaka, S.I.P, Bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.A.P, Ketua Majelis Sinode GMIT Pdt. Dr. Merry Kolimon, S.Th, Kabid Propam Polda NTT Kombes Pol Dr. Dominicus Savio Yempormase, S.H., M.H, Dandim 1622 Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, S.H, Kapolres Alor AKBP Supriadi Rahman, S.I.K., M.M, Sekda Alor Drs. Soni O. Alelang, Pimpinan SKPD Kab. Alor, Ir. Ansgerius Takalapeta, KMK ABAL Pdt. Simon Petrus Amung, S. Th, KMJ Gereja GMIT Elim Dadibira Pdt. Jenny Misa, M.Si, Camat Pulau Pura Djakaria Djawa, S. Sos, Danposramil Pulau Pura Sertu Latif Bensulu, Babinsa Koptu Fernades Aborabung, Kapolsek ABAL AKP Rasid Blegur, Kasat Pol Air Polres Alor IPTU Kasman Sara, Lurah Pura Alexander Lapenangga, serta pengunjung dari luar Pulau Pura, dan masyarakat setempat.
Dandim 1622/Alor yang hadir dalam kegiatan tersebut kepada media mengatakan Festival Olang Mangsari atau Cari Hidup ini merupakan kekayaan budaya yang harus diperkenalkan terus menerus kepada generasi muda sehingga mereka tidak menyerah dengan kondisi hidup yang semakin sulit kedepannya.
Masyarakat Pulau Pura pada umumnya hidup sebagai nelayan, petani, dan penyadap pohon tuak, akan tetapi hidupnya sangat sejahtera. Sehingga bisa dikatakan kalau orang Pulau Pura itu memiliki keuletan bekerja yang baik dan kreatif mencari hidup sesuai dengan kegiatan hari ini yaitu Olang Mangsari.
Semua ini tidak terlepas dari para pemimpin yang ada di Pulau ini terutama pemimpin Gereja yang sangat ulet dan kreatif menggerakkan umatnya membuat sesuatu yang tidak hanya sebagai warisan, memperkenalkan kepada dunia luar, naum ikut meningkatkan ekonomi untuk kesejahteraan umat/masyarakat.
"Pulau Pura dengan kondisi geografisnya yang sangat sulit, tetapi orang-orangnya memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi, ulet serta kreatif. Kenyataan bisa kita lihat sendiri saat ini lewat festival Olang Mangsari", ungkap Letkol Amir. (*)
Penulis: Jef Beny Bunda.