DANDIM ALOR: TOLERANSI UMAT BERAGAMA DI ALOR SEJAK 100 TAHUN LALU
Syukuran 100 tahun dipimpin oleh Pdt. Obi Millu, S.Th didahului dengan prosesi serta tuturan secara adatia mulai dari Kelurahan Kalabahi Barat, Kecamatan Teluk Mutiara hingga masuk rumah adat di Desa Dulolong, Kecamatan Alor Barat Laut, selanjutnya menuju Pulau Pura dengan iring-iringan perahu motor diikuti oleh 1.100 orang.
Adapun tema yang diusung "Segala Kemuliaan Hanya Bagi Allah, dan sub tema "Kami ada di sini untuk memberitakan injil kepada kamu supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya".
Dandim 1622/Alor Letkol Amir Syarifudin kepada media mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan syukuran 100 tahun, dimana cerita perjalan injil masuk ke Pulau Pura ini ada sebuah tuturan sejarah menggambarkan adanya kerukunan antar umat beragama yakni Kristen Protestan dan Islam.
Tuturan adatia disampaikan oleh Bapak Bajhir Kamahi mengingatkan kita pada tahun 1923 dimana Pendeta Romelus Toelihete dari Pulau Kisar datang di Dulolong diterima oleh umat Islam dan diantarkan Raja Nampira ke Pantai Palakang untuk menyebarkan injil di Pulau Pura.
"Sejak 100 tahun lalu orang Alor sudah mengenal kerukunan dan toleransi umat beragama", kata Dandim.
Tambahnya, semoga peringatan 100 tahun injil masuk Pulau Pura tidak hanya menjadi sebuah peringatan tapi sebuah kemajuan iman bagi umat Kristen khususnya dan secara umum bagi semua umat beragama untuk terus melestarikan toleransi dan kerukunan hidup antar umat beragama di Kabuapten Alor, bumi persaudaraan, surga di timur matahari.
Turut hadir Plt. Dirjen Binmas Katolik A. M. Adiyarto Sumardjono, Asisten III Prov NTT Samuel Halundaka, Bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.A.P, Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifuddin, S.H, Wakil Ketua II DPRD Alor Sulaiman Singht, SH, Kasat Sabhara Polres Alor AKP Onan Ndolu, Kapolsek Aabl AKP Rasid Blegur, para pimpinan OPD Kab. Alor, Toko-tokoh lintas agama, para Pendeta sekabupaten Alor, Camat Pulau Pura, Djakaria Djawa.S Sos, Para Lurah/Kepala Desa se- Kecamatan Pulau Pura, Babinsa Kecamatan Pulau Pura, Tokoh Adat dan Tokoh masyarakat, serta masyarakat Kecamatan Pulau Pura. (*)
Penulis: Jef Beny Bunda.