DANDIM 1622/ALOR HADIRI PENTHABISAN GEDUNG GEREJA EBENHAEZER APUI
Hadir dalam kegiatan Pentahbisan, Ketua Majelis Sinode GMIT Pdt. Dr. Merry Y. Kolimon, Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Johmi Asadama, S.H., M.A beserta Ny. Vera Sirait Asadama, M.Sc, Bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.A.P, Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifuddin, S.H, Kapolres Alor AKBP Supriyadi, SH, S.I.K, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor Drs. Yulius Mantaon.
Hadir pula, pejabat yang mewakili Ketua Pengadilan Negeri Kalabahi, pimpinan OPD Kabupaten Alor, para Pendeta, Camat Alor Selatan Imanuel Saldeng, S.H, Danramil 1622-04/Apui diwakili oleh Babinsa Serka Oktovianus Mantaon, Kapolsek Apui Ipda Agus, awak media, serta para tamu undangan, dan Jemaat Gereja Ebenhaesar Apui dan masyarakat Kel.Kalaisi Timur.
Pentahbisan gedung gereja dan HUT ke-66 didahului dengan sambutan disampaikan oleh Bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.A.P, dan Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Johni Asadama, S.H., M.A, dilanjutkan pengguntingan dan pembukaan selubung papan nama gereja oleh Dandim 1622/Alor, serta penandatanganan prasasti oleh Kapolda NTT bersama Ketua Majelis Sinode GMIT Pdt. Dr. Merry Y. Kolimon.
Ibadah penthabisan gedung gereja dipimpin oleh Pdt. Marthen Lakalet, S.Th, dan suara gembala disampaikan Ketua Majelis Sinode GMIT Pdt. Dr. Merry Y. Kolimon, meminta kepada seluruh umat agar jangan lelah untuk berdoa, dan jadikan gedung gereja sebagai tempat doa.
Ebenhaezer berarti sampai di sini Tuhan menolong kita atau sampai sekarang ini Tuhan terus menolong kita. Ebenhaezer menjadi suatu tanda supaya bangsa Israel dan generasi berikutnya terus mengingat pertolongan Tuhan
"Ebenhaezer, jadikan gereja sebagai tempat doa, Allah akan memberkati orang-orangnya yang terus berseru kepada Tuhan. Untuk itu, dengan adanya gereja ini diharapkan semangat kerjasama, gotong royong, dan umat tetap bersatu, demi kemajuan umat", ujar Pdt. Merry. (*)
Penulis: Serka Jef Beny Bunda.