BABINSA SERTU KIFLI PANTAU KEGIATAN POSYANDU, DANDIM 1622/ALOR: SANGAT DISAYANGKAN
Kegiatannya meliputi penimbangan bayi, imunisasi, dan pemberian obat cacing, oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Kenarilang dibantu para Kader Posyandu Kelurahan Mutiara.
Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, S.H saat dikonfirmasi awak media melalui Wadanramil 1622-01/Kalabahi Lettu Inf Selfius Tang mengatakan, pihaknya melalui peran para Babinsa membantu pemerintah di Desa/Kelurahan ikut mendorong upaya percepatan penurunan stunting, salah satunya memantau kegiatan stunting bulan timbang Posyandu.
Berdasarkan laporan dari Babinsa Sertu Kifli bahwa dari data 160 balita yang diwilayah Kelurahan Mutiara harus dilaksanakan penimbangan, namun hanya ada 84 anak diantar orang tuanya, sedangkan 76 anak lainnya tidak.
"Sangat disayangkan kurangnya kepedulian dari orang tua terhadap kesehatan anaknya sendiri", ujar Lettu Selfius.
Pemerintah telah merubah program penimbangan dan pengukuran bayi di Posyandu dari yang sebelumnya enam bulan sekali kini menjadi satu kali tiap bulan. Ini akan menghasilkan data yang lebih akurat dan tepat sasaran untuk deteksi dan pencegahan stunting.
"Saya perintahkan Babinsa bersinergi dengan Lurah dan Kader Posyandu untuk temui para orang tua yang lalai memeriksakan anaknya. Ingat, kelalaian kita merusak masa depan anak-anak kita sendiri", tegas mantan Danramil 1622-02/Pantar. (*)
Penulis: Serka Jef Beny Bunda.