HARGA BERAS NAIK, DANDIM ALOR: SAATNYA KEMANDIRIAN PANGAN
GPM dilaksanakan terkait dengan lonjakan harga beras di pasaran kisaran Rp.1.000-Rp.2.000 perkilogram yakni sebelumnya beras medium di pasaran Rp.11.000 per kg naik menjadi Rp.12.000/Kg hingga Rp.13.000/Kg.
Deni Prasetiawan disela kegiatan GPM kepada awak media menjelaskan GPM rencananya digelar selama dua hari, dan beras yang disiapkan mencapai total 10 ton.
Selain beras, Bulog juga menyiapkan minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 Kg dengan harga Rp.80.000 termasuk didalamnya beras 5 Kg.
"Kami siapkan beras 10 ton, dengan rincian setiap paket ada beras 5 Kg, Minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 Kg dengan harga Rp.80.000", jelas Deni Prasetiawan Kepala Kantor Cabang Pembantu Bulog Kalabahi.
Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, S.H saat dihubungi media ini, Selasa (5/9) pagi mengatakan menyikapi lonjakan harga beras, dirinya memerintahkan para Danramil jajaran bersama para Babinsa diwilayah agar monitor dan lakukan pendataan ke pasar-pasar tradisional.
Hal ini menurut Dandim, untuk mengantisipasi pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan operasi pasar/GPM oleh Dinas Perdagangan dan Bulog untuk mencari keuntungan.
"Saya perintahkan para Babinsa turun cek di kios-kios maupun toko-toko, jangan-jangan mereka gunakan pihak lain membeli dalam jumlah banyak di GPM lalu dijual dengan harga tinggi", tegas Dandim.
Ditambahkan Dandim, Kodim 1622/Alor bekerjasama dengan Dinas Pertanian melaksanakan optimasi lahan sawah seluas 25 hekta are, dan baru saja melaksanakan panen di Desa Tulleng, Kec. Lembur.
Pihaknya pun terus menghimbau dan mendorong para petani manfaatkan sumber air yang melimpah ini, dan terus bekerja mengusahakan lahan milik mereka.
Para Babinsa diwilayah melaksanakan pendampingan para petani, walau seharusnya petani itu sudah mandiri sejak lama. Tidak perlu didorong pun harus sadar bahwa lahan itu milik sendiri dan hasil panen untuk petani itu sendiri, maka seharusnya saatnya kemadirian pangan.
"Kenaikan harga beras, saatnya kemandirian pangan", tambah Letkol Amir saat dikonfirmasi melalui saluran celulernya. (*)
Penulis: Serka Jef Beny Bunda.