Melalui Vicon, Pangdam Mayjen TNI Harfendi Berikan Pengarahan Tentang Netralitas TNI
ALOR - Melalui Video Conference (Vicon), Pangdam IX/udayana Mayjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc memberikan pengarahan tentang Netralitas TNI Dan PNS TNI AD pada Pemilu 2024 kepada para Komandan Satuan, yang juga diikuti oleh Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, S.H, didampingi oleh Perwira Seksi Teritorial Kapten Inf Fahrudin, Perwira Seksi Logistik Kapten Inf Semeul Ulle, dan Perwira Seksi Operasi Letda Inf Matias Modok, di Ruang Yudha Makodim, Jl. El Tari, Kelurahan Mutiara, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Senin (18/9/2023).
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Harfendi, S.I.P, M.Sc dalam arahannya menekankan, dekat-dekat Pemilu tentunya harus disampaikan kepada seluruh jajaran terkait Nertalitas, betul-betul dijunjung tinggi dan tetap pada berkonsentrasi serta berkomitmen terhadap tugas-tugas pokok TNI, menegakkan kedaulatan, menjaga keutuhan NKRI, melindungi segenap bangsa dan negara ini, inilah tugas besar, tugas besar TNI garda terdepan sekaligus benteng terakhir.
Pesta politik 2024 juga jangan menjadi momok, dan jangan sampai diadu domba antara TNI dan Polri dan karena yang paling muda untuk dipecah belah dan diruntuhkan negara ini apabila TNI-nya lemah, maka hancurlah Negara dan Bangsa ini. Justru negara ini aman, tentram dan damai karena kuncinya satu adalah TNI kuat, selama TNI kuat di manapun daerah tersebut akan aman dan damai.
Terkait proses rekrutmen calon prsjurit TNI, menurut Pangdam, ia masih mendapatkan laporan via WhatsApp tentang perekrutan seorang prajurit masih berbayar, dan masih asanya perselingkuhan antara prajurit dan Persit.
"Saya tidak mau lagi mendengar prajurit Kodam IX/Udayana melakukan dan meminta imbalan uang untuk memasukkan calon prajurit, termasuk perselingkuhan", tegas Pangdam Mayjen TNI Harfendi.
Penulis: Jef Beny Bunda.