PANEN PADI OPTIMASI LAHAN, DANDIM ALOR: PETANI HARUSNYA MANDIRI SEJAK DULU
ALOR - Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, S.H melaksanakan panen padi optimasi lahan sawah yang dikerjakan Kodim 1622/Alor bersama Dinas Pertanian dan masyarakat, di Desa Tulleng, Kecamatan Lembur, Kabupaten Alor, Jumat (01/9/2023).
Turut hadir, Sekretaris Dinas Pertanian Donatus Muda, S.P., M.Si, Perwira Seksi Teritorial Kodim 1622/Alor Kapten Inf Fahrudin, Camat Lembur Isyaq Samau, S.Tp, para Babinsa, PPL, Mantri Tani, dan petani pemilik lahan sawah.
Camat Lembur Ishaq Samau mengajak semua berterima kasih kepada Tuhan karena masi memberikan waktu untuk bersama dalam kegiatan panen padi optimasi lahan sawah sekitar 15 hekta are yang dipanen bersama saat ini.
"Terima kasih Bapak Dandim 1622/Alor beserta jajaran, yang sangat luar biasa menaruh perhatian bagi petani di Lembut", ucap Camat Ishaq.
Dandim 1622/Alor dalam sambutannya menyayangkan pola kerja petani dimana luas lahan sawah di Kecamatan Lembur ini mencapai 40 hekta are, tapi tidak maksimal dikerjakan petani.
Lahan milik masyarakat, hasilnya milik masyarakat, tapi kenapa masih harus didorong dengan kegiatan optimasi lahan. Petani harusnya sudah mandiri sejak dulu, bukan di dorong dengan optimasi lahan. Sesungguhnya hasil optimasi lahan itu jangan pendek, jangka panjang itu kemandirian masyarakat.
Persoalan hama dan penyakit bukan alasannya karena petani disini tanam padi bukan baru sekali ini. Sudah berkali-kali digeluti, harusnya sudah bisa mengatasi sendiri.
Penggunaan pupuk sintetis/pabrikan pun demikian, petani secara perlahan harus beralih ke pupuk organik, sehingga tanah tidak menjadi kurus.
"Kita harus rubah cara bekerja dalam bertani, pelan pelan kita harus rubah, jangan dipaksa, didorong dulu baru kerja", tegas Dandim. (*)
Penulis: Serka Jef Beny Bunda.