Senin, 13 November 2023

Koramil 1622-02/Pantar Gelar Komsos Dengan Komponen Masyarakat



Senin (13/11/2023), nttalornews.com - Koramil 02/Pantar Kodim 1622/Alor menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Komponen Masyarakat (Kommas) dengan mengusung tema "Moderasi Beragama dan Tantangan Polarisasi di Indonesia”, dilaksanakan di aula Kantor Desa Munaseli, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor, NTT.


Kegiatan ini dibuka oleh Komandan Koramil (Danramil) 1622-02/Pantar Kapten Inf Panuel Tangledang, dihadiri oleh Sekcam Pantar Marianus Waang, S.H, Kapolsek Pantar Iptu I Gede Eka Suadnyana, S.H, Kepala Desa Munaseli Rahmad Ali Kari, Kepala Sekolah SMP Negeri Lianglolong Zefanya Mau, S.Pd., M.Pd, Kepala UPT Puskesmas Pantar Dr. Elias Ginting, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh perempuan.


Danramil Kapten Inf Panuel Tangledang mengatakan TNI sebagai salah satu komponen utama bangsa turut berperan serta melaksanakan berbagai upaya melalui pembinaan teritorial (Binter) yang merupakan amanat Undang-Undnag No. 34 Tahun 2004 tentang TNI.


Dalam Undang-Undang No.34 tahun 2004, salah satu tugas pokok TNI adalah melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yakni membantu pemerintah daerah yang implementasinya melalui Binter itu.


Tambah Kapten Panuel, TNI tidak memiliki warna dalam kepentingan partai politik manapun karena politik TNI adalah politik negara yakni mengacu pada kepentingan nasional dalam rangka menjaga keamanan dan martabat bangsa Indonesia.


"Kami TNI tetap menjaga Netralitas dalam Pemilu. TNI tidak berpolitik praktis. TNI hanya menjalankan politik negara", tutup Kapten Tangledang.


Kepala Sekolah Sefanya Mau menyampaikan bahwa melihat tema kegiatan Komsos ini, moderasi beragama adalah meyakini kebenaran agama sendiri, menghargai dan menghormati penganut agama lain yang meyakini agama mereka tanpa harus membenarkannya.


"Orang beragama harus memahami dan bisa menerapkan ajaran agamanya dengan baik dan benar tanpa menghina dan merendahkan agama lain", kata Sefanya.


Sekcam Marianus dalam sambutannya mengatakan bahwa menyikapi tantangan polarisasi sebagai ancaman persatuan dan kesatuan bangsa. Maka dirinya kepada seluruh peserta Komsos agar terus menyuarakan saling bahu membahu, tetap solid dan tidak terpengaruh dengan konflik-konflik yang terjadi di daerah lain.


"Kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi komitmen kebangsaan", tutup Marianus Waang.


Penulis: Jef Beny Bunda.




Related Posts