Babinsa Turun Gunung, Dandim 1622/Alor: Persatuan Menyatukan Segala Perbedaan
 |
Alor, nttalornews.com - Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Legislatif tinggal 6 hari lagi, membuat semua pihak termasuk TNI harus ikut andil dalam melaksanakan pengamanan jalannya pelaksanaan pesta demokrasi tersebut sehingga berjalan aman, lancar dan damai.
Pantauan media, kehadiran Babinsa Serka Oktofianus Moilegi saat melaksanakan komunikasi sosial dengan aparat pemerintah Kecamaatan Alor Barat Daya dan Kelurahan Moru, Kamis (8/2/2024), dalam percakapan menginginkan Pemilu berlangsung jujur, aman, sejuk, dan damai.
Serka Oktofianus mengatakan, dirinya menemui dan berkoordinasi dengan aparat pemerintah setempat guna memastikan kesiapan terkait Pimilu termasuk Kamtibmas sejak sekarang hingga pasca Pemilu nanti bisa berjalan lancar, aman dan damai.
"Jangan takut, kami hadir di masyarakat karena tugas negara, bukan untuk melakukan intimidasi. Kami tegak lurus mengikuti petunjuk dan perintah pimpinan TNI dan TNI AD yakni tetap menjaga netralitas TNI dalam Pemilu", ucap Serka Oktofianus dengan sedikit cadaan.
Dandim Letkol Inf Amir saat dikonfirmasi via telepon selulernya terkait kehadiran Babinsa diwilayah binaan, ia memastikan para prajuritnya khusus Babinsa setiap saat diwilayah di tengah tengah masyarakat sudah pasti netralitas TNI dalam Pemilu 2024.
Dandim mempersilahkan wartawan dan masyarakat silahkan mengikuti, mendengarkan, dan mengawasi para Babinsa. Bila ada yang tidak netral agar dilaporkan.
"Tujuan kami dan tentu tujuan kita bersama agar Pemilu berjalan damai", ujar Dandim.
Dandim menegaskan bahwa persatuan itu menyatukan segala perbedaan baik perbedaan suku, budaya, agama, hingga pendapat, pilihan dan pola pikir tentu bukan lagi hal asing.
Perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi adalah hal biasa bagi bangsa yang besar. Perbedaan terjadi di mana saja dan dalam hal apa saja, tetapi bukan untuk merusak dan mencerai beraikan anak bangsa.
"Kemajemukan dapat menyatukan segala bentuk perbedaan. Untuk itu, mari kita rawat perbedaan ini bersama dengan menjaga persatuan dalam naungan Bhinneka Tunggal Ika", ucap Dandim.
Jef Beny Bunda.