Banjir Meluap, Babinsa Koramil 05/Sulamu Turun Bantu Warga
NTT - Kupang, Nttalornews.com - Hujan menguyur wilayah Kecamatan Kupang Timur sejak beberapa hari ini menyakibatkan banjir meluap dan menyulitkan masyarakat yang akan melintasi sungai Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Rabu (13/3/2024).
Kesulitan ini akibat rusaknya fasilitas umum (Fasum) jembatan di sungai Oelatimo setahun lalu, yang hingga saat ini belum ada perbuatan jembatan baru.
Melihat kesulitan yang dihadapi masyarakat, Danramil 1604-05/Sulamu Kapten Inf Lalu Fajar memerintahkan Babinsa jajarannya turun ke lokasi membantu warga yang hendak melintasi sungai dengan arus air yang cukup deras dan membahayakan.
Kapten Fajat kepada wartawan mengatakan, upaya ini dilakukannya selain sebagai wujud tanggungjawab dari kehadiran TNI lewat Koramil membantu mengatasi kesulitan masyarakat. Juga menghindari kejadian yang tidak diinginkan terjadi yang dapat merugikan masyarakat.
"Kami atau Babinsa harsu hadir membantu kesulitan masyarakat. Seperti saat ini terjadi banjir, Babinsa harus ada ditengah masyarakat menghimbau agar tidak ada inisiatif yang membahayakan keselamatan", jelasnya.
Lanjut Danramil, kehadiran Babinsa dilokasi melakukan mitigasi banjir seperti, menghimbau masyarakat apabila terjadi banjir lebih besar maka segera evakuasi diri ke tempat yang lebih aman, amankan perabot, dokumen dan barang berharga, matikan dan cabut semua jaringan listrik, ikuti instruksi dari petugas berwenang demi keselamatan, bersihkan dan siapkan tempat penampungan air bersih dan lainnya.
"Tadi saya perintahkan dua orang Babinsa, yakni Sertu Teskial Liu dan Serda Viky Ture segera keloaksi lakukan upaya pada kesempatan pertama agar warga merasa aman dan nyaman akibat banjir ini", terangnya.
Bapak Antonius sebagai Tokoh masyarakat setempat mengapresiasi kehadiran Babinsa, meminta masyarakat tetap tenang mengikuti himbauan dari Babinsa sebagai langkah mitigasi banjir.
"Kami masyarakat sangat berterimakasih kepada TNI lewat kehadiran Babinsa yang walau diguyur hujan dan basah kuyub hanya demi kami masyarakat", ucap Bapak Antonius.
Oleh: Jack Abu/Pendim1604.
Editor: Jef Beny Bunda.