Dandim 1622/Alor Hadiri Penjemputan Rombongan Peserta Muspel Sinode GMIT
NTT-ALOR, NTTALORNEWS.COM - Keluarga besar umat Muslim Kabupaten Alor menjemput dan menerima para peserta kegiatan Musyawarah Pelayanan (Muspel) Kaum Bapak Sinode GMIT ke-III tahun 2024 dibawah pimpinan Ketua rombongan Dokter I.R. Rodiak Dolo, M.S.i, di halaman Masjid Al Fatah, Kelurahan Binongko, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Rabu (10/7/2024).
Hadir dalam penjemputan dan penerimaan para peserta Muspel tersebut, Pj. Bupati Alor Dr. Zeth Sony Libing, M.Si, Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, SH, Kapolres Alor diwakili oleh Wakapolres Alor Kompol Jamaludin, Kepala Kejaksaan Negeri Alor Devi Love Marbuhal P. R. Hutapea, S.H., M.H, Ketua MUI Kabupaten Alor Muhammad Bere, S.H, Asisten 1 Sekda Alor Ridwan Nampira, S,Sos, Asisten 3 Sekda Alor Marten Maubeka, SH, Kasat Pol PP Zainal Nampira, S.Sos, Tokoh agama Islam, para Pendeta, dan Tokoh masyarakat.
Ketua Rombongan Dokter I.R. Rodiak Dolo, M.Si dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan hormat kepada seluruh umat Islam di Kabupaten Alor dengan antusias dan sukacita menjemput dan menerima para Rombongan Peserta Muspel.
Rodiak Dolo juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Alor, TNI, Polri, serta seluruh warga masyarakat Alor yang telah menerima kehadiran peserta dari luar Kabupaten Alor serasa saudara sendiri.
"Saya terkagum, senang dan penuh sukacita dengan sambutan dari saudara-saudara saya umat Muslim. Ini adalah teladan yang baik bagi kami yang baru datang di Alor. Hal ini harus terus diceritakan kepada saudara kita yang lain diluar Alor", ungkap dr. Rodik Dolo.
Sementara, Ketua MUI Kabupaten Alor menyampaikan penjemputan peserta Muspel Kaum Bapak Sinode GMIT ke-III Tahun 2024 oleh kaum Muslimin di Masjid Al Fatah merupakan hal biasa dilakukan sebagai orang bersaudara dalam menjaga kehidupan toleransi umat beragama.
Waktu MTQ bulan Juni baru-baru ini, umat Kristiani juga melakukan hal yang sama bahkan lebih dari saat ini. Itulah orang bersaudara demikian yang diinginkan agar selalu ada kedamaian dan kebersamaan.
"Kami melakukan pawai Paskah yang diikuti oleh umat Kristen, Islam, Khatolik, Hindu, dan Budha. Terimakasih dan kami ucapkan selamat datang di Kota Kebari, Bumi persaudaraan", ucap Ketua MUI Muhammad Bere.
Jef Beny.