Menlu Rusia Sebut Status BRICS Terangkat sejak Indonesia Bergabung, Singgung Negara Muslim
Anton Suhartono
Sergei Lavrov memuji bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS karena meningkatkan status kelompok ekonomi berkembang tersebut (Foto: AP)
MOSKOW, - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov memuji bergabungnya Indonesia ke dalam kelompok ekonomi berkembang BRICS. Lavrov dengan tegas mengatakan, bergabungnya Indonesia mampu meningkatkan status kelompok tersebut secara signifikan.
Indonesia resmi dinyatakan sebagai anggota penuh BRICS pada 1 Januari 2025. Bergabungnya Indonesia diumumkan oleh Brasil yang tahun ini menjadi ketua kelompok tersebut.
"Sekarang, daftar platform tersebut telah dilengkapi oleh apa yang mungkin paling berwibawa di dunia saat ini, BRICS baru yang berkembang pesat, di mana Indonesia menjadi anggota penuh sejak 1 Januari tahun ini," kata Lavrov, seperti dikutip dari Sputnik, Senin (3/2/2025).
Bergabungnya Indonesia, lanjut Lavrov, memberikan manfaat luar biasa karena bisa menambah pengembangan kerja sama internasional. Namun yang tak kalah penting, Indonesia akan meningkatkan status dan reputasi BRICS dalam sistem global secara signifikan, sebagai pembawa suara dari belahan bumi selatan serta negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.
Dia melanjutkan koordinasi sejauh ini juga membuahkan hasil di bidang kebijakan luar negeri, terutama di PBB serta platform internasional lainnya, serta dalam format Kemitraan Dialog Rusia-ASEAN.
Sebelumnya Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov juga menyampaikan pandangam serupa.
Dalam wawancara dengan kantor berita pemerintah Rusia RIA Novosti Tolchenov mengatakan masuknya Indonesia ke BRICS akan berkontribusi akan memperkuat otoritas kelompok tersebut.
75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Rusia
Indonesia dan Rusia merayakan ulang tahun ke-75 hubungan diplomatik pada 3 Februari 2025. Tolchenov mengatakan sudah menjadi kebiasaan bagi kedua negara untuk saling bertukar ucapan selamat di tingkat menteri.
Sepanjang tahun ini, lanjut dia, kedua negara akan menyelenggarakan berbagai acara bersama yang menekankan pada persahabatan serta peguatan kerja sama yang telah terjalin lama.
Editor : Anton Suhartono